Nirina Zubir Tertantang Perankan Korban KDRT di Paranoia
Nirina Zubir menjadi sosok korban KDRT di film Paranoia.
dok. Miles
Foto-foto di balik layar pengambilan gambar film thriller produksi Miles Films, Paranoia.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Nirina Zubir dipercaya memerankan karakter Dina di film thriller arahan Riri Riza, Paranoia. Memainkan tokoh ibu sekaligus istri korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi tantangan sendiri bagi Nirina.
Baca Juga
"Ini memang jadi salah satu alasan mengapa aku menerima tawaran memerankan Dina. Udah kayak waw, menantang sekali," kata Nirina dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (4/11).
Tak punya pengalaman menjadi korban KDRT, Nirina pun harus memperkaya pengetahuannya dengan riset. Ia juga banyak berdiskusi, khususnya dengan Riri selaku sutradara.
"Seneng banget karena bisa diskusi dua arah sama Mas Riri. Karena memang KDRT itu sangat kompleks, sangat penuh dengan diskusi," kata Nirina.
Tidak hanya dengan sutradara, Nirina juga berusaha membangun diskusi dan chemistery dengan Lukman Sardi yang berperan sebagai Gion, suami karakter Dina. Menurutnya, itu penting dilakukan agar bisa total dalam berakting.
"Bahkan, sama Mas Lukman aja penuh dengan diskusi, apalagi untuk beberapa adegan yang agak kasar, Mas Lukman sampe minta maaf gitu sebelum main. Aku bilang sikat aja Mas, nggak usah ragu-ragu, biar total dan senyata mungkin," kata Nirina.
Untuk perannya sebagai Dina, Nirina sukses mendapat nomasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik di Film Festival Indonesia 2021. Film drama thriller pertama dari sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana ini juga meraih nominasi Piala Citra untuk kategori Film Panjang Terbaik FFI 2021, nominasi Sutradara Terbaik untuk Riri Riza, dan Penata Suara Terbaik untuk Aria Prayogi dan Arief Budi Santoso.
Paranoia adalah salah satu film Indonesia yang menerima dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bidang Perfilman untuk skema promosi film melalui Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler