Dinkes DKI: Sekitar 1,5 Juta Warga Jakarta Belum Divaksinasi

DKI Jakarta menargetkan 8.941.211 warga mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.

Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Sinovac untuk disuntikan kepada anak-anak di Kantor Walikota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan ada sekitar 1,5 juta orang warga Jakarta yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Sebanyak 8.941.211 warga menjadi target vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta.

"Jumlah yang belum divaksinasi setara 7,3 persen dari total target cakupan vaksinasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Menurut Dwi, untuk menuntaskan pekerjaan rumah tersebut, Dinkes DKI Jakarta melakukan terobosan dengan mengadakan vaksinasi pada malam hari. Pihaknya memanfaatkan momen keagamaan untuk menjangkau masyarakat yang belum divaksinasi.

Di setiap kecamatan, ada jadwal vaksinasi pada sore dan malam hari. Dwi juga meminta masyarakat untuk segera menjalani vaksinasi Covid-19 agar pandemi bisa semakin terkendali dan kegiatan masyarakat bisa dilonggarkan.

"Kegiatan vaksinasi malam hari, misalnya pada kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dibarengi dengan kegiatan vaksin supaya warga yang datang bisa sekaligus divaksinasi," tuturnya.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, sebanyak 98,9 persen warga usia dewasa dan 83,6 persen lansia telah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19. Sementara itu,  pada kelompok usia remaja, cakupannya baru 74,7 persen.

"Pelonggaran bisa dilakukan pada saat cakupan vaksinasi sudah sangat tinggi dan merata, mungkin kita bisa segera seperti di Eropa, makanya masyarakat segera vaksin semuanya, supaya Covid-19 makin terkendali," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa ada lima provinsi yang tercatat memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap di bawah rata-rata nasional. Ia menjelaskan, target cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis lengkap rata-rata sebesar 35,51 persen.

Baca Juga



"Provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis lengkap yang masih di bawah angka nasional adalah Lampung (20,76 persen), Sulawesi Utara (28,81 persen), Sulawesi Utara (20,30 persen), Maluku Utara (17,5 persen), dan Papua (17,56 persen)," ujar Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, disimak di Jakarta, Kamis (4/11).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler