Sampah di TPS Kota Bandung Menggunung tidak Terangkut

Bau menyengat sampah tercium kuat di wilayah tersebut.

Republika/M Fauzi Ridwan
Tumpukan sampah di TPS Pagarsih, Kota Bandung mulai menggunung akibat tidak bisa diangkut ke TPA Sarimukti, Bandung Barat, Senin (8/11). Operasional TPA Sarimukti terganggu akibat kehabisan BBM untuk alat berat.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Pagarsih, Kota Bandung tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Senin (8/11). Kondisi tersebut berlangsung sejak satu pekan terakhir akibat alat berat di TPA Sarimukti tidak dapat digunakan karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM).


Pantauan di lapangan, sampah di area TPS Pagarsih menumpuk bahkan terus menggunung sedangkan sampah-sampah di roda pengangkut sampah berjejer di sekitar kawasan TPS. Tidak terlihat aktivitas petugas yang sedang memasukan sampah ke kontainer seperti hari-hari biasa.

Roda-roda pengangkut sampah yang berjejer di sekitar kawasan TPS memakan sedikit badan jalan sehingga mempersempit laju kendaraan untuk melintas. Bau menyengat sampah tercium kuat di wilayah tersebut.

Salah seorang warga setempat, Dadan mengaku sampah terus menumpuk sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir. Aktivitas petugas pengangkut sampah di TPS pun berhenti sementara karena sampah tidak bisa diangkut ke TPA.

"Sudah satu minggu, petugas gak bekerja," ujarnya saat ditemui di TPS Pagarsih, Senin (8/11). Ia mengungkapkan pihaknya tidak bisa mencegah masyarakat yang ingin membuang sampah.

Dadan mengatakan warga masih membuang sampah ke TPS meski kondisinya belum dapat diangkut ke TPA Sarimukti. Ia pun berharap masalah tersebut segera selesai agar petugas bisa kembali bekerja.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan pihaknya mendorong agar Provinsi Jawa Barat segera mengatasi permasalahan di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Kewenangan TPA tersebut berada di provinsi Jawa Barat.

"Kita dorong Provinsi Jawa Barat untuk secepatnya atasi di lokasi inti masalahnya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
 
Berita Terpopuler