UBSI Tegal Gelar Sosialisasi Tren Teknologi Media Komunikasi
UBSI Tegal kenalkan masyarakat Debong Kulon pada tren teknologi terbaru seperti 5G
REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL – Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Sosialisasi Tren Teknologi Media Komunikasi dan Informasi. Bertempat di Aula Kelurahan Debong Kulon, sosialisasi ini diadakan untuk anggota Posyandu Remaja Kelurahan Debong Kulon, Sabtu (30/10) silam.
Rousyati sebagai narasumber acara memaparkan, karakteristik masyarakat di era digital, keterkaitan media komunikasi dengan pembangunan nasional dan penggunaan media komunikasi, peluang dan tantangan yang timbul pada masyarakat era digital, serta upaya yang dapat dilakukan menggunakan media komunikasi dan informasi.
“Teknologi memunculkan sejumlah pola dan kebiasaan baru, terutama dalam hal penggunaan teknologi sebagai media komunikasi dan Informasi. Pengguna teknologi informasi dan komunikasi sudah sangat tinggi, seiring dengan banyaknya pengguna smartphone, internet, laptop,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (5/11).
Menurutnya, teknologi informasi dan komunikasi merupakan wadah besar yang meliputi seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Selain itu, tren media komunikasi dan informasi mempunyai keterkaitan dengan pembangunan nasional.
“Sehingga kita harus mampu membaca peluang dan tantangan yang timbul pada masyarakat di era digital, serta mempersiapkan upaya yang harus dilakukan pada era digital. Tren teknologi yang saat ini sedang gencar adalah jaringan 5G yang memiliki keunggulan mencapai 800 Gbps per detik sehingga bisa mendownload film dengan sangat cepat pada kualitas HD hanya dalam 2 detik,” imbuh Rousyati.
Tren teknologi yang mulai terkenal saat ini salah satunya adalah Hybrid cloud yang merupakan gabungan dari public dan private cloud. Teknologi hybrid cloud ini semakin dicintai karena lebih fleksibel digunakan ketimbang versi teknologi cloud sebelumnya. Teknologi ini banyak dikembangkan oleh perusahaan yang dituntut secara digital.
“Kemajuan teknologi membuktikan bahwa sektor industri bisnis mengalami disrupsi, sehingga masyarakat dituntut harus adaptif dengan kemajuan teknologi saat ini. Segala bentuk digitalisasi tentunya semakin memudahkan masyarakat untuk bersosialisasi dan berinteraksi,” tutupnya.