Demokrat Sebut Kondisi SBY Baik-Baik Saja di AS
SBY didampingi Ibas selama proses pengobatan di Amerika Serikat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, memastikan kesehatan Presiden ke-RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam keadaan baik-baik saja. Syarief mengatakan saat ini SBY masih dalam proses pengecekan.
"Masih proses pengecekan, masih general check up, beliau baik baik saja," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/11).
Syarief mengatakan dalam proses pengobatan di Amerika Serikat, SBY didampingi putra sulungnya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Namun ia memastikan Ibas akan segera kembali setelah SBY menjalankan tindakan. Ia memastikan, hal itu tidak akan menganggu kerja-kerja fraksi Partai Demokrat di DPR.
"Tidak ada halangan apapun, lancar saja, karena dilakukan oleh wakil ketua fraksi dan sekretaris fraksi ada, kemudian DPP juga selalu berikan guidance dan supervisi, tak masalah, yang di sini kan Waketum banyak, ada Pak Benny Harman, ada Feby Febrianti, saya juga di majelis tinggi, jadi kita bisa bekerja sama atau kita tetap kerjasama untuk lakukan tugas-tugas," jelasnya.
Selain Ibas, sejumlah petinggi Partai Demokrat juga akan ikut mendampingi.
"Tentunya banyak yang akan berangkat, bergiliran, tergantung tugasnya, banyak orang-orang DPP yang mau kebetulan tidak anggota DPR, bisa berangkat ke sana secara bergiliran," ujarnya.
Sebelumnya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosis kanker prostat. Hal tersebut dikonfirmasi staf pribadinya Ossy Dermawan.
"Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (2/11) lalu.
SBY saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mayo Clinic, Minneapolis, Amerika Serikat. Rencananya SBY akan menjalani perawatan selama 1,5 bulan.