NEC Dukung Mahasiswa UNM Ikut KMI Expo 2021

Brand usaha dari tim mahasiswa UNM dikenal dengan nama Zona Ban.

Dok UNM
Di KMI Expo 2021, Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) mengikutisertakan satu tim mahasiswa yang telah memiliki usaha, Zona Ban.
Red: Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2021 merupakan acara puncak dari kegiatan KBMI (Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia) dan ASMI (Akselerasi Start-Up Mahasiswa Indonesia). 


KMI Expo 2021, menjadi tempat bertemunya mahasiswa Indonesia yang telah dibekali pengetahuan untuk memperkenalkan wirausaha mahasiswa dan membangun jaringan. Acara KMI Expo merupakan agenda rutin dari Direktorat Belmawa (Pembelajaran dan Kemahasiswaan), Ditjen Ristekdikti, dan Kemdikbudristek yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Di KMI Expo 2021,  Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) mengikutisertakan satu tim mahasiswa yang memang telah memiliki usaha. Tim itu terdiri dari Elwin Halawa sebagai ketua kelompok dan Timbul Prasetiaji serta Dyah Fitria Purwaningsih sebagai anggota yang akan mengikuti seleksi kegiatan KMI Expo 2021 ini. 

Maruloh, selaku kepala NEC mengatakan, pendaftaran kegiatan KMI 2021 sendiri dibuka dari tanggal 19-29 Oktober 2021, lalu. Sedangkan untuk proses seleksi dan pengumuman peserta lolos KMI Expo akan diumumkan 6 November 2021. 

“Brand usaha dari tim Elwin dikenal dengan nama Zona Ban, yang menjual produk dan jasa. Adapun produk yang dijual oleh Zona Ban adalah Sparepart, Ban, Oli, Accu dan barang fast Moving lainnya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/11).

Semenatara itu, ia menambahkan, jasa yang ditawarkan berupa pemasangan ban serta service mesin dan oli. Saat ini, Zona Ban sudah memiliki tiga cabang dan akan membuka cabang ke-4. Zona Ban memiliki karyawan 10 orang, serta dua orang admin dengan jumlah konsumen lebih dari 5.000 konsumen. Untuk omzet, Zona Ban memperoleh sekitar 180 juta dengan keuntungan bersih sekitar 30-45 juta rupiah per bulannya.

“Dengan semakin sulitnya syarat dan ketentuan dalam mengikuti KMI Expo 2021 ini, membuat persaingan untuk lolos dalam seleksi KMI Expo 2021 menjadi semakin ketat,” katanya.

Namun yang pasti, dengan mengikuti KMI Expo 2021 ini, diharapkan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang diwakili oleh Elwin dan kawan-kawan mampu menjadi wadah pengembangan wirausaha mahasiswa di kampus UNM.

“Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai sarana promosi bagi bisnis Zona Ban, dan mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lainnya agar bisa menjadi wirausaha yang tangguh, unggul, serta mampu bersaing secara lokal maupun global,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler