Malaysia akan Buka Kedatangan Internasional
Pembukaan perbatasan merupakan upaya untuk hidupkan sektor wisata Malaysia.
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia akan membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung internasional paling lambat pada 1 Januari 2022. Dewan penasihat pemerintah pada Kamis (11/11) mengatakan, pembukaan perbatasan merupakan upaya menghidupkan kembali sektor pariwisata Malaysia.
Malaysia secara bertahap membuka kembali perekonomian dalam beberapa pekan terakhir. Malaysia melonggarkan pembatasan karena tingkat infeksi virus korona telah melambat, dan program vaksinasi semakin ditingkatkan. Sekitar tiga perempat dari 32 juta penduduk Malaysia telah divaksinasi.
Ketua dewan penasihat pemerintah untuk pemulihan ekonomi Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengatakan, tanpa pembukaan perbatasan pemulihan industri pariwisata berjalan lambat. Dia mencatat, operator membutuhkan waktu untuk melanjutkan bisnis.
Muhyiddin mengatakan, pemerintah tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat seiring pembukaan kedatangan bagi wisatawan asing. Pemerintah menerapkan syarat tes Covid-19. Sementara otoritas terkait menentukan wisatawan yang masuk ke Malaysia berdasarkan situasi pandemi di negara asal, dan faktor lainnya.
Muhyiddin tidak menjelaskan kapan tanggal pasti untuk pembukaan kembali akan diumumkan. Dia mengatakan keputusan itu masih dirinci oleh badan-badan kesehatan dan keamanan.
Pekan ini, Malaysia mengumumkan akan meluncurkan koridor perjalanan dengan negara tetangga Singapura, pada 29 November. Hal ini memungkinkan perjalanan bebas karantina untuk orang-orang di kedua negara yang telah divaksinasi. Indonesia juga telah sepakat memperkenalkan koridor perjalanan serupa secara bertahap.