Badai Cedera Hantui Duel Italia Vs Swiss
Pemenang laga ini dipastikan meraih tiket ke Piala Dunia 2022.
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia dan Swiss kembali bertemu pada matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Duel tersebut berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Sabtu (13/11) dini hari WIB.
Pemenang partai ini dipastikan meraih tiket otomatis ke Qatar tahun depan. Jelas, kedua kubu bakal tampil mati-matian. Hanya saja, baik Gli Azzurri maupun Rossocrociati, dihantui badai cedera.
Tuan rumah tak bisa menurunkan sejumlah nama di berbagai posisi. Bek tengah sekaligus kapten tim, Giorgio Chiellini, bakal absen. Hal serupa dialami Marco Verratti, Lorenzo Pellegrini, Nicolo Zaniolo, serta Ciro Immobile. Nicolo Barella pun tidak dalam kondisi 100 persen fit.
"Kami perlu merasakan ketenangan," kata pelatih Italia, Roberto Mancini, dikutip dari Football Italia, Kamis (11/11).
Nampaknya Mancini legawa melihat situasi timnya. Ia bergerak cepat untuk menemukan beberapa pemain pengganti.
Sang allenatore memanggil Matteo Pessina untuk mengisi pos yang ditinggalkan Pellegrini. Ia juga menyertakan Danilo Cataldi. Nama terakhir tampil impresif bersama Lazio sejauh musim 2021/2022 berjalan.
"Ada banyak pemain muda yang kuat di Italia. Mereka hanya perlu bermain di level tinggi. Anda bisa mengharapkan apa pun dari pemain muda, tetapi mereka hanya bisa berkembang dengan bermain di level tertentu," ujar Mancini.
Beralih ke kubu tamu. Swiss juga mendapat permasalahan yang sama.
Pelatih Swiss Murat Yakin dipusingkan dengan absennya sejumlah pemain penting saat bertandang ke Roma. Jadwal padat juga membuat anak asuh Yakin keteteran.
"Granit Xhaka, Haris Seferovic, Nico Elvedi, Breel Embolo, Gregor Kobel, Zesiger, Christian Fassnacht, dan Zuber semuanya keluar (dari tim)," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia.
Swiss masih memiliki beberapa andalan seperti Xherdan Shaqiri, Mario Gavranovic, hingga Yann Sommer. Selebihnya, skuad Red Crosses bermodalkan semangat juang. Namun kubu tamu memiliki kenangan buruk di Olimpico.
Pada pertengahan Juni 2021, kedua tim sudah bertemu di arena yang sama. Tepatnya pada babak penyisihan Piala Eropa 2020. Italia yang akhirnya menjadi juara, unggul 3-0 atas Swiss.
Jelas, tuan rumah mencoba meraih kemenangan di depan penggemar sendiri. Sang jawara Benua Biru ingin menebus kegagalan beberapa tahun lalu. Sebelumnya, Gli Azzurri gagal mentas di Piala Dunia 2018 Rusia usai dikalahkan Swedia di sesi play-off.
Anak asuh Mancini belajar dari sejarah kelam tersebut. Kali ini situasinya berbeda. Gli Azzurri memiliki modal sebagai kampiun Eropa.
Namun, Swiss juga bukan lawan sembarangan. Shaqiri dan rekan-rekan tampil beda selama kualifikasi ini. Armada Rossocrociati benar-benar merepotkan Italia.
Terbukti, setelah menyelesaikan enam pertandingan, kedua tim sama-sama mengoleksi 14 poin. Gli Azzurri di posisi puncak karena unggul selisih gol atas Red Crosses.