Kerbau Mengamuk di Jalan Raya China, Korban Dilarikan ke RS

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sejumlah pengguna jalan di Daerah Otonomi Guangxi, China, dilarikan ke rumah sakit akibat amukan kerbau. Berita dan foto-foto mengenai peristiwa tersebut viral di media sosial China Weibo dan media-media penyiaran arus utama lainnya, Sabtu.

Sementara itu, menurut laporan Global Times, insiden tersebut terjadi pada Selasa (9/11) pagi. Petugas terpaksa menembak kerbau tersebut hingga tewas agar tidak makin mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan lainnya.

Seekor kerbau secara tiba-tiba terlepas dari truk yang mengangkutnya saat melaju di jalanan pusat kota di Yulin, Guangxi, wilayah selatan China. Dalam salah satu rekaman video di Weibo, terlihat kerbau itu menyeruduk beberapa pengendara motor dari belakang.

Pengendara motor tersebut tengah berhenti di persimpangan jalan. Dia terpelanting hingga tersungkur ke aspal.

Dari video yang beredar luas tampak petugas lalu lintas kebingungan menyaksikan insiden tersebut. Ia bolak-balik menoleh ke arah larinya kerbau dan korban.

Pengendara motor itu dilaporkan tak sadarkan diri akibat insiden tersebut. Amukan kerbau tak berhenti sampai di situ.

Kerbau tersebut kemudian berlari tak karuan arah hingga memasuki toko obat-obatan. Seorang pelayan lari tunggang-langgang meninggalkan tokonya untuk menghindari amukan kerbau.

Dua mobil polisi dikerahkan untuk mengepung dan menghalau kerbau tersebut. Kerbau tersebut sempat tersudut.

Meski begitu, kerbau itu tetap sulit untuk dijinakkan. Insiden tersebut berakhir setelah seorang petugas melepaskan tembakan hingga menewaskan binatang ternak tersebut.

Seluruh korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit. Insiden ini akan diselidiki lebih lanjut, menurut kepolisian lokal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika