Diabetesi tak Bisa Sembuh, Angka Kematian Naik Saat Pandemi

Angka kematian diabetesi akibat Covid-19 lebih tinggi 8,3 kali lipat.

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Pemeriksaan kadar gula dalam darah. Diabetes tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data dari International Diabetes Federation, jumlah serangan diabetes di Indonesia mencapai 18 juta pada 2020. Artinya, pravelensi kasus tersebut meningkat 6,2 persen dibandingkan dari 2019.

Sementara itu, menurut penelitian terkait penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, angka kematian pada pasien diabetes yang positif Covid-19 lebih tinggi 8,3 kali lipat dibandingkan dengan masyarakat yang tidak mengidap diabetes. Apa daya?

"Diabetes bukan satu penyakit, tapi beberapa penyakit dengan gejala yang sama, yaitu kadar gula darah di atas normal atau hiperglikemi," ungkap Prof Dr dr Sidartawan Soegondo SpPD-KEMD dalam webinar dalam rangka Hari Diabetes Sedunia dengan tema "Cegah Dini Komplikasi Ginjal pada Penjuang Diabetes" yang diselenggarakan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), dikutip Rabu (16/11).

Baca Juga


Sidartawan menjelaskan, gula darah di atas normal tidak bagus karena rentan komplikasi. Gula darah tidak normal, salah satunya karena insulin berkurang atau tidak ada. Insulin berkurang karena ada penyakit lain yang merusak sel beta yang ada dalam pankreas.

Jenis-jenis tes gula darah. - (Republika)

Diabetes adalah penyakit kronis yang tidak bisa sembuh. Diabetes juga menyebabkan komplikasi di seluruh pembuluh darah, baik pembuluh darah kecil seperti ginjal dan mata maupun pembuluh darah besar seperti otak.

"Diabetes tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dikontrol," ujarnya.

Sidartawan mengungkapkan, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan diabetes. Namun, ada obat yang bisa menurunkan dan mengendalikan atau mengontrol diabetes.

"Diabetes harus dikontrol seumur hidup," tutur dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler