Jabat KSAD, Dudung Janji Tingkatkan Profesionalisme Prajurit

Jenderal Dudung akan evaluasi profesionalisme prajurit TNI di Papua dan Poso.

Dok Setkab
Presiden Jokowi melantik Jenderal Dudung Abdurachman sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11).
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan program terdekatnya usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11). Ia mengatakan, program terdekat yang akan dilakukannya yakni mengupayakan peningkatan profesionalisme prajurit TNI.

“Program yang terdekat, saya akan melihat bagaimana peningkatan profesionalisme prajurit,” ujar dia di Kompleks Istana Presiden, Jakarta.

Ia juga akan melihat kembali profesionalisme prajurit TNI yang melaksanakan tugas operasi di Papua dan Poso. Dudung tak ingin terjadi pelanggaran yang dilakukan terhadap masyarakat di Papua dan Poso.

“Kedua, saya akan melihat daerah operasi. Bagi prajurit-prajurit Angkatan Darat yang melakukan tugas operasi, khususnya di Papua dan di Poso, saya akan lihat sejauh mana profesionalisme karena di Papua adalah saudara-saudara kita semua agar diperhatikan karena jangan sampai ada pelanggaran atau menyakiti masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, Dudung juga menyampaikan kesiapan TNI untuk membantu pemerintah dalam menjalankan seluruh program-programnya. Hal ini sesuai pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya usai dilantik menjadi KSAD pada Rabu (17/11) siang hari ini.

"Ada pesan yang disampaikan Bapak Presiden bahwa segala bentuk apapun dari TNI Angkatan Darat harus membantu pemerintah di dalam melaksanakan programnya. Kami TNI Angkatan Darat siap membantu pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia," kata dia usai pelantikan.

Selain itu, Presiden juga berpesan agar kesejahteraan prajurit dapat terus ditingkatkan. Sebab, kesejahteraan prajurit merupakan hal utama. Lebih lanjut, Dudung juga berpesan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat agar berpedoman pada delapan wajib TNI, utamanya agar selalu hadir di tengah masyarakat mengatasi berbagai kesulitan.

"Saya akan menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat pedomani delapan wajib TNI, khususnya yang ke-8, menjadi contoh dan mempelopori segala usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. TNI Angkatan Darat harus hadir di manapun adanya kesulitan yang diderita oleh masyarakat," ujarnya.

Dudung pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Presiden kepada dirinya untuk memimpin Angkatan Darat. Selanjutnya, ia mengatakan akan menjalankan visi dan misi Panglima TNI yang telah disampaikan pada saat fit and proper test di DPR RI.

"Kemudian yang kedua, saya mengapresiasi apa yang sudah dicapai oleh Jenderal TNI Andika Perkasa pada saat Kepala Staf Angkatan Darat. Dan yang ketiga, kami akan melanjutkan apa yang sudah dirintis," ujar dia.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
 
Berita Terpopuler