Merkel Desak Distribusi Booster Covid Dipercepat di Jerman

Kasus yang dikonfirmasi di Jerman telah meningkat sebesar 52.826.

AP/Markus Schreiber
Kanselir Jerman Angela Merkel menghadiri debat tentang langkah-langkah untuk memerangi virus corona dan COVID-19 di parlemen Bundestag di Berlin, Jerman, 11 November 2021.
Rep: Idealisa masyrafina Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu (17/11), menyerukan dorongan untuk mendistribusikan booster vaksin COVID-19 lebih cepat. Sebab, situasi virus corona di Jerman semakin dramatis.

Baca Juga


Merkel mengimbau mereka yang skeptis terhadap vaksinasi untuk berubah pikiran dan segera ikut vaksinasi. Sebelumnya pada hari Rabu, Institut Robert Koch melaporkan bahwa kasus yang dikonfirmasi di Jerman telah meningkat sebesar 52.826 ketika gelombang keempat pandemi memperketat cengkeramannya di Eropa.
 
"Belum terlambat untuk memilih suntikan vaksin pertama," kata Merkel kepada kongres walikota Jerman.
 
"Setiap orang yang divaksinasi melindungi dirinya sendiri dan orang lain. Dan jika cukup banyak orang yang divaksinasi, itu adalah jalan keluar dari pandemi," tambahnya.
 
Merkel mengatakan bahwa perlu ada upaya nasional untuk melakukan distribusi massal suntikan booster vaksin. Ini karena perlindungan yang ditawarkan oleh vaksin mulai berkurang enam bulan setelah dosis kedua.
 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler