Indonesia Gencar Kampanyekan Ekspor Rempah-Rempah Olahan
Sumut ditunjuk menjadi tuan rumah Indonesia Spices Business Forum and Expo 2021
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indonesia sedang gencar mengampanyekan dan mengekspor rempah-rempah ke mancanegara. Sejalan dengan itu, Indonesia akan menggelar Indonesia Spices Business Forum and Expo (ISBFE) 2021 pada 10-12 Desember di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
Ajang pameran bisnis internasional itu diharapkan jadi momentum mengembalikan kejayaan rempah nusantara di masa lalu. Deputi Pelaksana Dewan Rempah Indonesia (DRI) Lukman Basir mengungkapkan Indonesia sedang gencar mengampanyekan Indonesia Spice Up The World yang bertujuan menggalakkan ekspor rempah dalam bentuk bumbu masakan yang siap pakai. "Kita tidak ingin lagi mengekspor bahan mentah atau raw materials," ujar dia, Sabtu (20/11).
Basir mengatakan Sumut dipilih menjadi tuan rumah ISBFE 2021 karena beberapa pertimbangan. Salah satunya memiliki berbagai kawasan yang menjadi pusat perkebunan dan pelabuhan untuk mengangkut ekspor ke mancanegara.
Sumatera Utara juga mempunyai perkebunan yang menghasilkan produk yang menjadi fenomena dunia, contohnya kemenyan Toba di Kampung Barus, yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya bahkan di dunia. “Kita berharap ISBFE 2021 membuat kita berbenah di sektor hilir agar ke depan lebih banyak mengekspor rempah berupa barang jadi ketimbang bahan mentah sehingga nilai ekonominya lebih tinggi dan mampu memberikan devisa yang signifikan,” tutur Lukman.
Berbagai persiapan dilaksanakan oleh panitia pusat dan lokal untuk menyukseskan ISBFE 2021. Rapat koordinasi panitia pusat dan lokal terus dilakukan baik secara online maupun offline. "Saya mengajak seluruh stakeholder rempah agar bersatu menyukseskan ISBFE 2021 serta merebut kembali kejayaan rempah nusantara,” ujar Ketua Panitia Pusat ISBFE 2021, Gamal Nasir.
Ketua Panitia Lokal ISBFE 2021, Lies Handayani Siregar, menyatakan secara prinsip Sumatera Utara siap menggelar ajang internasional ini. “Tanggal 15 November 2021 sudah ada Surat Keputusan Panitia Lokal sehingga kita sudah leluasa bergerak secara formal,” ujarnya. "Apalagi kita mendapat sokongan penuh dari bapak Gubernur agar event internasional ini berjalan sukses."