BIN Jabar Gelar Vaksinasi Covid 19 Secara Door to Door

Sasaran vaksinasi adalah 8.000 orang pelajar, santri maupun masyarakat umum.

ANTARA/Prasetia Fauzani/wsj.
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga dari pintu ke pintu (door to door) - ilustrasi
Rep: Arie Lukihardianti Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Intelejen Negara (BIN) kembali melakukan vaksinasi massal. Sasarannya 8.000 orang pelajar, santri maupun masyarakat umum di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga


BIN, menggelar vaksinasi di lima tempat, yakni di SMP PGRI Cikembar, SMPN 1 Cikembar, SMPN Model Cikembar, SMPN3 Cikembar dan Ponpes Manbaul Hikmah Cibatu, Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Menurut Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Barat Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto, selain sentra vaksinasi, BIN juga melakukan vaksinasi secara door to door.

Deddy mengatakan, vaksinasi dengan metode door to door,  mampu meningkatkan partisipasi masyarakat. "Metode vaksinasi door to door yang kita gunakan mengadopsi dari metode vaksinasi oleh beberapa negara yang telah mampu meningkatkan partisipasi, menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses dan takut keluar rumah untuk menghindari tertularnya pandemi," ujar Deddy, Selasa (23/11).

Selain di Kabupaten Sukabumi, kata dia, BIN juga menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Bandung dengan cara door to door di Desa Mandalahaji dan Desa Cikawao kecamatan Pacet dengan sasaran 1.800 warga.

Kegiatan ini, dapat menjangkau warga yang tak bisa mengikuti vaksinasi di Puskesmas. "Kita berusaha melakukan kunjungan ke rumah untuk warga yang mungkin tidak bisa datang ke Puskesmas," ujar Kabinda Jabar itu.

Menurut salah satu peserta vaksinasi, Dede Hendra, warga Kampung Salakaso, Desa Mandalahaji, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, ia menyambut baik kegiatan vaksinasi ini. Menurutnya, kegiatan vaksinasi memang lebih baik dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah warga. "Malah memang lebih baik seperti ini. Jadinya tidak berkerumun. Malah lebih enak ya memudahkan," katanya.

Vaksinasi ini, kata dia, sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat membantu masyarakat membentuk herd immunity.  "Ya menurut saya ini baik sekali buat masyarakat. Biar nanti masyarakat di sini mendapatkan vaksin supaya herd immunity kita terbentuk, dengan begitu bebas dari virus Corona," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler