Bryan Adams Positif Covid-19 Dua Kali dalam Sebulan
Positif Covid-19 pada 30 Oktober lalu, Bryan Adams kembali kena penyakit yang sama.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris-penyanyi Bryan Adams terkonfirmasi positif Covid-19 untuk kedua kalinya dalam sebulan saat tiba di Italia. Rocker asal Kanada itu ke Milan untuk menghadiri peluncuran kalender Pirelli 2022 hasil jepretannya.
Adams membagikan kabar tersebut dalam sebuah unggahan Instagram pada Kamis (25/11). Ia turut memperlihatkan foto-foto dirinya mengenakan masker bedah sedang duduk di sebuah bilik di Bandara Malpensa dan saat ambulans tiba.
"Inilah saya, baru saja tiba di Milan, dan saya dinyatakan positif untuk kedua kalinya dalam sebulan Covid-19. Saya menuju ke rumah sakit," kata Adams, dilansir Ace Showbiz, Jumat (26/11).
Adams dijadwalkan muncul di serangkaian acara pers pada 28 dan 29 November 2021.
Pada 30 Oktober 2021, Adams diketahui positif Covid-19. Saat itu, ia seharusnya membawakan "It's Only Love" bersama H.E.R. dalam upacara pelantikan Tina Turner's Rock and Roll Hall of Fame Tina Turner.
Lagu hit tersebut merupakan duet Adams dengan Tina Turner pada 1985. Penampilan Adams kemudian digantikan oleh Keith Urban.
Menurut perwakilannya saat itu, Adams sudah mendapatkan dosis lengkap vaksin Covid-19. Dilaporkan NME, penyanyi "Please Forgive Me" yang juga menekuni fotografi itu tak mengalami gejala apapun.
Tahun lalu, saat pandemi awal, Adams menghadapi reaksi keras karena menyalahkan krisis kesehatan global. Dia melampiaskan rasa frustrasinya setelah "dipaksa" untuk membatalkan serangkaian pertunjukan saat dunia menerapkan karantina wilayah.
Adams kemudian meminta maaf. Ia mengaku tidak bermaksud buruk.
"Permintaan maaf kepada semua dan semua yang tersinggung dengan postingan saya kemarin. Tidak ada alasan, saya hanya ingin mengoceh tentang kekejaman terhadap hewan yang mengerikan yang mungkin menjadi sumber virus, dan mempromosikan veganisme," ujar dia.
Adams menyatakan sangat prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19. "Saya memiliki cinta untuk semua orang dan pikiran saya bersama semua orang di seluruh dunia yang berurusan dengan pandemi ini," kata dia.