Pandemi Picu Angka Pengangguran di Kota Tangerang Naik

Pemkot Tangerang adakan job fair di setiap kelurahan untuk mengatasi pengangguran.

Dok Pemkot Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.
Rep: Eva Rianti Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Angka pengangguran di Kota Tangerang, Provinsi Banten tercatat mengalami peningkatan, seiring dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun merespon dengan mengadakan virtual job fair hingga di tingkat setiap kelurahan.

Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini tingkat pengangguran terbuka di Kota Tangerang mencapai 103.357 jiwa. Padahal, sebelum pandemi Covid-19, angka pengangguran terbuka semula 97.344 jiwa.

"Ada kenaikan sebesar 0,44 persen. Kenaikan ini dampak dari karyawan yang di-PHK (pemutusan hubungan kerja) mencapai 9.516 jiwa, di luar lulusan SLTA yang belum bekerja atau tidak melanjutkan sekolah," ujar Arief di Kota Tangerang, Jumat (26/11).

Baca Juga



Arief mengatakan, pandemi Covid-19 memberi dampak yang luar biasa bagi dunia usaha. Banyak perusahaan di Kota Tangerang yang menekan biaya produksi hingga merumahkan karyawan untuk minimal tetap beroperasi atau bertahan di bawah tekanan. Sehingga, hal itu menyebabkan jumlah pengangguran meningkat.

Sebagai upaya menangani masalah itu, kata dia, Pemkot Tangerang menyelengarakan job fair di tingkat kelurahan. Untuk pertama kalinya kegiatan itu dihelat di Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh pada Jumat.

"Ini menjadi komitmen kami untuk bisa memperluas kesempatan kerja untuk warga Kota Tangerang dan tentunya mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat," tutur Arief saat meninjau job fair di Kelurahan Poris Plawad Indah.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Rakhmansyah menambahkan, job fair di tingkat kelurahan yang telah diluncurkan, sebagai permulaan. Dia menjanjikan, kegiatan tersebut bakal dilakukan secara bertahap di 104 kelurahan yang ada di Kota Tangerang.

"Dari job fair virtual yang terus kita lakukan sudah menyerap sekitar 5.126 pencari kerja, dari total 24.977 lowongan yang tersedia. Dan sekarang kita coba bangkitkan semangat kewilayahan dengan job fair di setiap kelurahan ini," tutur Rakhmansyah.

Saat pertama kali peluncurannya di Kelurahan Poris Plawad, dia mengeklaim, antusiasme dari para pelaku usaha cukup tinggi. Mulai dari usaha mikro, kecil, menengah, sedang, hingga berat berusaha menyediakan posisi untuk bisa diisi para pencari kerja. Pada kesempatan itu, ada 487 lowongan pekerjaan tersedia.

Rakhmansyah menyebut, Disnaker Kota Tangerang menyumbang lowongan pekerjaan yang berasal dari perusahaan besar dengan 15 formasi jabatan dan 458 lowongan. Lalu, ada 29 lowongan pekerjaan dengan 16 formasi dan sembilan perusahaan dari pelaku usaha lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler