Presiden Israel Rayakan Hanukkah di Masjid Al-Ibrahimi
Perayaan Hanukkah dilakukan di Masjid Ibrahimi.
REPUBLIKA.CO.ID,HEBRON—Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam penyerbuan Masjid Al-Ibrahimi di Hebron oleh Presiden Israel Isaac Herzog, yang disebut sebagai bagian dari rencana Yudaisasi dan upaya pengambilalihan masjid. Dalam pernyataannya, OKI menganggap penyerbuan itu sebagai bentuk provokasi bagi umat Muslim dan kelanjutan dari agresi Israel terhadap hak-hak warga Palestina, tanah dan tempat-tempat suci mereka.
OKI juga meminta masyarakat internasional untuk bertindak segera melindungi tempat-tempat suci dan bersejarah itu. Organisasi beranggotakan 57 negara itu memaksa otoritas kependudukan Israel untuk menghormati kesucian tempat-tempat peribadatan, menerapkan resolusi PBB yang relevan, dan memberikan hak tanah dan tempat suci rakyat Palestina.
Pada Ahad (28/11), tentara Israel menyerang sekumpulan warga Palestina, yang berkumpul di Masjid Al-Ibrahimi untuk menolak kunjungan presiden Israel yang dilaporkan akan memasang lilin pertama untuk merayakan hari raya Yahudi Hanukkah di masjid. Para tentara terlihat secara brutal menyerang para pengunjuk rasa, meski melangsungkan protes tanpa kekerasan, dan merebut bendera Palestina dari tangan mereka.
Pejabat Palestina mengkritik tindakan Israel dan menyebutnya sebagai provokasi yang nyata terhadap Muslim Palestina. Tentara juga dilaporkan menutup gerbang masuk masjid, memaksa pemilik toko untuk menutup toko dan menghalangi wartawan untuk meliput serangan itu.
Sementara itu Herzog tetap melanjutkan niatnya untuk menyalakan lilin pertama di tempat suci umat Islam sambil ditemani oleh para pemimpin pemukim ilegal Yahudi dan anggota Knesset Israel.
Sumber: http://alriyadhdaily.com/article/ca33685f0f464c6c8352470cb94a98c5
https://imemc.org/article/israeli-army-attacks-protesters-at-the-ibrahimi-mosque-in-hebron/