Barbados Nobatkan Rihanna Sebagai Pahlawan Nasional
PM Barbados berharap Rihanna dapat membawa kehormatan bagi negaranya.
REPUBLIKA.CO.ID, BRIDGETOWN — Resmi lepas dari kolonialisme Inggris, Barbados merayakan berdirinya negara republik dengan menobatkan Rihanna sebagai pahlawan nasional. Negara di Kepulauan Karibia itu mengapresiasi penyanyi-penulis lagu kenamaan berusia 33 tahun tersebut di kota kelahirannya, Bridgetown, Senin (29/11).
Dalam upacara penobatan, Perdana Menteri Mia Mottley memanggil pemilik nama Robyn Rihanna Fenty itu di hadapan banyak hadirin untuk memberikan selamat. Dalam sambutannya, ia menggunakan lirik "Diamond", single Rihanna yang menduduki puncak tangga lagu pada 2012.
"Semoga Anda terus bersinar seperti berlian dan membawa kehormatan bagi bangsa Anda dengan karya-karya Anda, dengan tindakan Anda," kata Mottley kepada Rihanna, dilansir Channel News Asia, Rabu (1/12).
Rihanna lahir di Barbados pada 20 Februari 1988. Pada 2018, dia dinobatkan sebagai Duta Besar Luar Biasa & Berkuasa Penuh negara asalnya.
Dilansir CNN, Rihanna mendapat kehormatan tersebut pada Senin dalam rangkaian upacara pelantikan presiden yang untuk menandai Barbados menjadi republik. Menurut sebuah pernyataan dari Kantor Informasi Pemerintah Barbados, posisi tersebut memberi Rihanna tanggung jawab khusus untuk mempromosikan pendidikan, pariwisata, dan investasi untuk negara pulau itu.
Rihanna juga menjadi salah satu duta budaya negara kepulauan Karibia pada 2008. Dia bertugas melakukan pekerjaan promosi untuk Kementerian Pariwisata.
Sementara itu, dalam sebuah langkah yang mendapat banyak dukungan di negara, Barbados secara resmi mendepak Ratu Elizabeth II dari jabatan kepala negara. Pembentukan Republik Barbados dilakukan setelah 55 tahun sejak kemerdekaannya.
Dengan ini, Barbados memutus semua hubungan kolonial sejak kapal-kapal Inggris menetapkan pulau Karibia itu milik Raja James pada 1625. Barbados pun menjadi republik termuda di dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika