Fosil Dinosaurus Jenis Baru Ditemukan di Cile
Spesies dinosaurus memiliki senjata ekor tebas yang unik.
REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO DE CHILE -- Ilmuwan menemukan fosil dinosaurus jenis baru di Cile. Fosil yang ditemukan di Cile berasal dari spesies dinosaurus seukuran anjing yang tampak aneh. Ilmuwan yang menemukan melaporkan pada Rabu (1/12), jenis ini memiliki senjata ekor tebas yang unik.
Beberapa dinosaurus memiliki ekor berduri yang bisa digunakan sebagai senjata tikam dan yang lainnya memiliki ekor dengan tongkat. Penemuan yang dilaporkan dalam sebuah penelitian di jurnal Nature ini menunjukan spesies baru.
Dinosaurus itu memiliki sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya pada hewan apa pun. Spesies itu memiliki tujuh pasang "pisau" yang terletak menyamping seperti senjata pengiris. Penulis utama Alex Vargas mengatakan bentuk ini digunakan oleh prajurit Aztec kuno.
"Ini adalah senjata yang sangat tidak biasa. Buku tentang hewan prasejarah untuk anak-anak perlu diperbarui dan dimasukkan ke dalamnya. ... Kelihatannya gila," kata ahli paleontologi University of Chile itu.
Makhluk pemakan tumbuhan memiliki kombinasi sifat dari spesies berbeda yang awalnya membuat ahli paleontologi salah hipotesis. Bagian belakangnya, termasuk senjata ekornya, tampak mirip dengan stegosaurus, sehingga para peneliti menamakannya Stegouros elengassen.
Setelah Vargas dan timnya memeriksa potongan tengkorak dan melakukan lima analisis DNA yang berbeda, mereka menyimpulkan bahwa itu terkait jauh dengan stegosaurus. Sebaliknya, itu adalah anggota langka dari keluarga dinosaurus ankylosaur di belahan bumi selatan.
"Cabang keluarga yang hilang dari ankylosaur," ujar Vargas.
Fosil itu berasal dari sekitar 72 juta hingga 75 juta tahun yang lalu dan tampaknya dewasa berdasarkan cara tulang menyatu. Vargas menjelaskan, fosil itu ditemukan dengan ujung depan rata di perutnya dan ujung belakangnya miring ke tingkat yang lebih rendah, hampir seperti terperangkap dalam pasir hisap.
Dari moncong seperti burung hingga ujung ekor, stegouros membentang sekitar dua meter tetapi hanya akan mencapai paha manusia. Ekornya mungkin untuk pertahanan melawan pemangsa besar, yang juga kemungkinan untuk tidak muncul dengan tulang seperti baju besi yang menonjol yang membuat stegouros kenyal.
Vargas menyatakan, bukan hanya ekor yang benar-benar aneh, tetapi juga dinosaurus itu dari selatan Cile. Wilayah ini belum pernah menghasilkan hewan jenis atau sebelumnya.
"Kami baru saja menggali permukaan ketika sampai pada pemahaman yang komprehensif tentang keanekaragaman dinosaurus,” kata ahli biologi Macalester College, Kristi Curry Rogers, yang bukan bagian dari penelitian ini.
"Stegourus mengingatkan kita bahwa jika kita melihat di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, masih banyak lagi yang bisa ditemukan," ujarnya.