Habib Taufiq Terpilih Jadi Ketua Umum  Rabithah Alawiyah

Habib Taufiq bin Adul Qodir Assegaf akan menakhodai Rabithah Alawiyah

Dok Istimewa
Habib Taufiq bin Adul Qodir Assegaf asal Jawa Timur akan menakhodai Rabithah Alawiyah. Habib Taufiq
Rep: Andrian Saputra, Ali Yusuf Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Muktamar Rabithah Alawiyah yang berlangsung di Jakarta ditutup pada Ahad (5/12). Tim formatur Muktamar Rabithah Alawiyah 2021 menetapkan Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf dari Jawa Timur sebagai Ketua Umum Rabithah Alawiyah. 

Baca Juga


Sekjen Rabithah Alawiyah, Habib Husein Ali Alatas, mengatakan selain pemilihan ketua umum, penutupan Muktamar juga memfokuskan program Rabithah Alawiyah kedepannya. 

Menurut habib Husein diantaranya yakni terkait pendidikan dan dakwah. "Yang pasti penyusunan program kerja fokusnya ke bidang sosial keagamaan terus pemberdayaan ekonomi terus pada pendidikan, dari kepengurusan berikutnya insyaallah akan dilanjutkan dengan berbagai macam penguatan," kata Habib Husein kepada Republika,co.id pada Ahad (5/12).  

Menurut Habib Husein dalam tahap awal, Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf telah menyampaikan untuk melakukan konsolidasi seluruh DPC dan DPW Rabithah Alawiyah. Selain itu menurutnya Rabithah Alawiyah kuga akan terus melakukan penguatan terhadap dakwah Ahlussunah wal jamaah yang rahmatan lil alamin sesuai thariqah Alawiyah.  

Habib Husein menjelaskan pada penutupan Muktamar para peserta muktamar membentuk tim formatur. Setelah terbentuk, maka tim formatur memilih ketua dewan syuro dan ketua dewan pengurus pusat. Untuk ketua dewan syuro terpilih Habib Zen bin Smith.  

"Inti dari muktamar ini juga tentang ukhuwah Islamiyah, tema keumatan, karena ukhuwah itu terkait persatuan kesatuan dan ditambah yang sifatnya kolaboratif. Jadi tidak hanya bersatu saja tapi juga berkolaborasi itu kata kunci dari muktamar," katanya. 

Sementara itu Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf terpilih adalah pemimpin podok pesantren Suniyyah Salafiyah Pasuruan. Dia dikenal sebagai ulama kharismatik yang memilik banyak murid, terutama di Jawa Timur. Sebelumnya Habib Taufiq aktif di organisasi Nahdlatul Ulama Jawa Timur sebagai mustasyar (penasihat).  

Habib Taufiq akan menggantikan posisi Habib Zen bin Smith yang akan dalam mukhtamar ini diamanatkan untuk menjadi Ketua Dewan Syuro. 

Dalam sambutannya, Habib Zen mengatakan transformasi organisasi yang dilakukan Rabithah adalah ikhtiar untuk semakin memaksimalkan roda organisasi.  

Oleh karena itu, perhelatan muktamar lima tahunan tersebut dimaksudkan untuk konsolidasi organisasi dan transformasi kepemimpinan, serta beradaptasi dengan perkembangan yang cepat.  

"Melalui penyusunan program kerja yang berorientasi pada terwujudnya visi misi organisasi terkait kesejahteraan masyarakat baik dalam lingkup terbatas maupun umum," ujar Habib Zen dalam keterangannya.  

Muktamar Rabithah Alawiyah sendiri dibuka oleh Wapres Ma'ruf Amin. Dalam sambutannya, Wapres mengapresiasi Rabithah yang telah berkontribusi dalam pemberdayaan umat. Wapres menilai pemberdayaan umat adalah hal yang krusial dalam memajukan bangsa.  

Wapres berharap Muktamar Nasional Rabithah Alawiyah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang akan membawa maslahat dan manfaat bagi umat.   

 "Kemaslahatan itu menurut ulama itu sesuatu yang melahirkan manfaat dan juga menghilangkan kemudaratan. Karena itu, tugas kita membangun maslahat dan menghilangkan mudarat," katanya. 

 

Andrian Saputra 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler