Liga Champions: Laga Vs Liverpool Jadi Ujian Penting Milan

AC Milan berpeluang lolos ke 16 besar Liga Champions jika mengalahkan Liverpool.

EPA-EFE/Javier Lizon
Pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli bereaksi saat pertandingan sepak bola grup B Liga Champions UEFA antara Atletico Madrid dan AC Milan yang diadakan di stadion Wanda Metropolitano, di Madrid, Spanyol, Kamis (25/11) dini hari WIB.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stefano Pioli mengatakan laga pemungkas Grup B Liga Champions kontra Liverpool bakal menjadi ujian penting bagi AC Milan dalam menerjemahkan ambisi mereka bersaing di level Eropa. Milan saat ini menempati posisi ketiga klasemen dan masih berkesempatan lolos ke babak 16 besar Liga Champions apabila mampu mengalahkan Liverpool di San Siro pada Rabu (8/12) dini hari WIB.

Baca Juga


Rossoneri akan lolos apabila dan pada saat yang sama Porto bermain imbang dengan Atletico Madrid. Opsi lain, Atletico menang dengan selisih satu gol. Andai skenario ini tak tercipta, Milan masih bisa berlaga di Liga Europa karena akan finis di posisi tiga.

"Kami hanya fokus ke pertandingan besok. Target klub adalah tetap tampil kompetitif baik di Italia maupun di Eropa," kata Pioli dikutip dari laman resmi Milan, Selasa (7/12) dini hari WIB.

"Kami ingin lolos ke babak 16 besar Liga Champions, tetapi apabila kami harus turun ke Liga Europa, kami akan melakukannya dengan cara terbaik. Apapun itu, yang terpenting adalah pertandingan besok, dan kami ingin menguji kemampuan kami," ujarnya menambahkan.

Pioli menegaskan, timnya harus tampil dalam performa tertinggi dan mampu memanfaatkan setiap celah di lini belakang Liverpool. The Reds identik dengan penerapan garis pertahanan tinggi.

Ia juga berharap kehadiran suporter di San Siro bakal memberikan suntikan kepercayaan diri kepada para pemain Milan untuk menghadirkan performa terbaik. "Di pertemuan sebelumnya, kami banyak tertekan dan tampak pasif saat tak memiliki bola. Aspek-aspek itu harus diperbaiki," katanya.

Pioli mengatakan, sekarang punya pengetahuan lebih akan adanya ruang yang mungkin muncul di lini belakang Liverpool. Bila Milan bisa mengatasi tekanan, ruang itu akan terbuka, memberi kesempatan untuk Rossoneri menebar bahaya.

Pioli berharap sosok-sosok seperti Rade Krunic, Brahim Diaz dan Junior Messias bisa memanfaatkan ruang terbuka tersebut serta berpeluang menjadi pembeda di pertandingan besok. "Kami yakin bahwa kami tim kuat, demikian juga mereka. Kami ingin menguji kemampuan melawan yang terbaik, mencoba mendapatkan hasil terbaik. Kemenangan hanya bisa diraih lewat pengorbanan, determinasi, motivasi dan ketenangan di level taktis," kata Pioli menegaskan.

Milan berpeluang memetik kemenangan karena selain bermain di kandang, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku akan merotasi timnya. Sebab the Reds sudah pasti lolos sebagai juara Grup B dan akan memasuki jadwal ketat Desember. Pada pertemuan pertama di Anfield, Liverpool menang 3-2.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler