6 Pesepak Bola yang Berubah Menjadi Lebih Kekar

Fisik kuat berotot membantu aksi para pesepak bola di lapangan.

EPA-EFE/SASCHA STEINBACH.
Lengan penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski semakin berotot.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pemain top telah menunjukkan transformasi tubuh mereka yang mengejutkan. Mereka berkembang dari pemain muda yang kurus atau bertubuh biasa-biasa saja sampai mempunyai fisik kekar mengagumkan, penuh otot mengembang yang terlatih, saat ini.

Baca Juga


Hal ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan kinerja yang konsisten di tingkat tertinggi selama mungkin, dengan kemampuan tambahan bersaing secara fisik dengan lawan mereka. Untuk orang-orang seperti Adama Traore, fisiknya yang berotot telah membuat pemain sayap Wolverhampton Wanderers itu hampir tidak bisa dimainkan dalam beberapa musim terakhir.

Sementara itu, transformasi Robert Lewandowski sejak bergabung dengan Bayern Muenchen telah membantunya menjadi salah satu striker paling produktif di dunia dan menjadi penantang Ballon d'Or.

Berikut ini enam pemain yang bertransformasi memiliki tubuh kekar, dikutip dari Mirror:

1. Robert Lewandowski

Runner up Ballon d'Or Lewandowski bisa dibilang striker paling produktif di dunia saat ini, setelah finis sebagai pencetak gol terbanyak Bundesliga dalam lima dari enam musim terakhir.

Penampilannya di depan gawang bukan satu-satunya hal yang mengesankan tentang pemain internasional Polandia. Lewandowski mengembangkan fisiknya sejak masih di Borussia Dortmund.

Istrinya yang menjadi ahli gizi membuat tugas Lewandowski menjaga tubuhnya makin mudah. Ia dijuluki 'The Body' di klub lamanya Mantan rekan setimnya Nuri Sahin bahkan pernah berkata: “Lewy memiliki tubuh yang paling luar biasa, hanya otot yang murni. Itu mengejutkan pemain lain di ruang ganti."

2. Gareth Bale

Meskipun kiprah Gareth Bale di Real Madrid lebih banyak diisi kontroversi soal cedera dan kegemarannya bermain golf, pemain timnas Wales itu masih mampu mengubah permainannya dengan raksasa Spanyol.

Ia juga telah menunjukkan perubahan fisik secara signifikan sejak masih di Tottenham Hotspur, di mana ia mendapatkan pujian untuk kecepatannya merobek pertahanan lawan.

Bale sebelumnya telah menunjukkan peningkatan massa otot baik di lengan dan paha depan. Pemain sayap Madrid ini tampak seperti pemain yang sama sekali berbeda ketika ia kembali ke Tottenham dengan status pinjaman musim lalu.

3. Leon Goretzka

Tingkat transformasi tubuh Leon Goretzka terungkap saat ia berpose dengan trofi Liga Champions menyusul kemenangan Bayern Muenchen atas Paris Saint-Germain pada 2020.

Ketika dia pertama kali bergabung dengan klub dari Schalke dia adalah seorang gelandang ramping, yang lebih dikenal dengan kemampuan teknisnya ketimbang kekuatannya bersaing secara fisik di pertempuran lini tengah.

Namun, Goretzka jelas menghabiskan masa lokcdown 2020 dengan berolahraga di gym rumah. Saat ia kembali ke lapangan pada Mei 2020, perubahan fisiknya membuatnya hampir tidak dapat dikenali. Penampilannya juga meningkat sebagai bagian integral dari tim juara Jerman.

Pemain Bayern Muenchen Leon Goretzka - (EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA)

4. Adama Traore

Sejak tiba di Inggris bersama Aston Villa pada tahun 2015, Traore selalu tampil dengan otot bisep yang menonjol dan terlihat seperti tinggal di gym. Namun, meskipun lengannya tampak semakin besar setiap kali dia bermain untuk Wolves, Traore sebelumnya mengklaim bahwa dia tidak pernah mengangkat beban.

Sebaliknya, fisiknya telah dibangun melalui latihan kekuatan yang intens, kemungkinan besar dikombinasikan dengan bantuan ahli gizi dan diet.

Selain penampilan fisiknya, Traore adalah salah satu pemain tercepat di Liga Primer, membuatnya hampir mustahil untuk dihentikan oleh para bek.

5. Cristiano Ronaldo

Nama Cristiano Ronaldo mungkin yang pertama yang muncul di benak pecinta sepak bola ketika membayangkan pemain dengan fisik berotot yang mengesankan setelah awalnya bertubuh cungkring. Dedikasi Ronaldo untuk tetap bugar dan bertumbuh dengan baik benar-benar diacungi jempol.

Kerja kerasnya membentuk tubu berotot dan mempertahankannya, telah membantu penyerang veteran itu untuk tetap berada di puncak selama hampir dua dekade.

Selama waktu ini, dia telah memenangkan lima Ballon d'Or dan lima Liga Champions bersama banyak trofi dan rekor yang tak terhitung jumlahnya.

Sulit membayangkan tubuh Ronaldo sekarang jika dibandingkan ketika ia baru pertama bergabung dengan Manchester United pada 2003. Tubuh cungkringnya membuat Ronaldo sering jatuh bangun mendapatkan 'hajaran' dari para bek lawan.

6. Michail Antonio

Meski Michail Antonio selalu cepat, baru beberapa musim terakhir ia memanfaatkannya untuk menjadi striker top West Ham. Selama waktunya di Sheffield Wednesday, Antonio adalah pemain sayap yang ramping dan licin tetapi telah berubah di bawah David Moyes di London timur.

Penguatan tubuhnya memungkinkan dia untuk berduel dengan pemain bertahan dan menahan bola sejak Moyes mengubahnya menjadi striker. Antonio adalah ancaman serius dari bola mati saat ini.

Penyerang West Ham United Michail Antonio. - (EPA-EFE/PETER POWELL )

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler