Belum Divaksinasi, Ibu Menyusui di Utah Wafat Akibat Covid-19

CDC AS menyatakan, ibu hamil dan menyusui aman untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

GoFundMe
Seorang ibu menyusui, Dezi Scopesi, asal Utah, AS meninggal akibat Covid-19 pada Kamis (2/12) pekan lalu..
Rep: Puti Almas Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, UTAH -- Seorang ibu di Utah, Amerika Serikat (AS) bernama Dezi Scopesi meninggal akibat Covid-19, Kamis (2/12). Ia dilaporkan sempat menunda waktu menjalani vaksinasi karena khawatir dengan kondisinya yang masih menyusui. 

Baca Juga


 

Scopersi dilaporkan pertama kali positif Covid-19 pada 25 Oktober. Selang beberapa hari, ia dirawat di rumah sakit karena gejalanya memburuk. Perempuan berusia 23 tahun ini memiliki seorang putra berusia satu tahun.

 

 

"Dengan berat hati kami memberi tahu bahwa Deze telah berpulang. Terima kasah atas perhatian dan dukungannya," ujar suami dari Dezi, Stephen Scopesi-Steadman, dilansir The Independent, Selasa (7/12). 

 

 

Sebelumnya, Dezi bersama dengan Stephen menggalang dana di GoFundMe yang ditujukan membantu keuangan keluarganya. Pasangan ini positif Covid-19 bersama putra mereka, Leo. 

 

 

Namun, kondisi Dezi yang belum divaksin dengan cepat memburuk. Dalam waktu satu pekan setelah tertular virus, ia mengalami sesak napas parah. Menurut rumah sakit, terdapat cairan dan darah di paru-parunya. 

 

 

"Beberapa kali dalam satu pekan, rumah sakit tetap berusaha untuk memastikan fungsi otak Dezi. Ia sebelumnya berencana divaksinasi, tetapi karena sedang menyusui khawatir dengan potensi efek pada sang bayi," jelas pernyataan melalui halaman GoFundMe.

 

 

Pemakaman Dezi akan dilakukan pada akhir pekan ini, tepatnya pada 10 atau 11 Desember. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, vaksin Covid-19 sebenarnya telah direkomendasikan untuk orang yang sedang hamil, menyusui, bahkan sedang dalam program hamil. 

 

 

"Orang yang sedang hamil atau baru saja hamil lebih mungkin untuk sakit parah akibat Covid-19 dibandingkan dengan orang yang tidak dalam kondisi hamil. Mendapatkan vaksin dapat membantu melindungi Anda dari penyakit parah," kata CDC dalam situsnya.

Vaksinasi bagi ibu menyusui. - (Republika)

 

 

Penyakit berat tersebut adalah termasuk penyakit yang memerlukan rawat inap, perawatan intensif, kebutuhan akan ventilator atau peralatan khusus untuk bernapas, atau penyakit yang mengakibatkan kematian. Selain itu, orang yang terkena Covid-19 selama kehamilan berisiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur dan melahirkan bayi dalam kondisi meninggal serta komplikasi kehamilan lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler