Perankan Spider-Man, Ini Hal yang Jarang Terungkap tentang Tom Holland

Sebelum jadi Spider-Man, Tom Holland pernah menjadi pencuci panci.

EPA
Hal yang jarang terungkap dari pemeran Spider-Man, Tom Holland (ilustrasi).
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Anda mungkin berpikir sudah mengetahui banyak tentang pemeran Spider-Man, Tom Holland. Aktor asal Inggris ini menjadi tokoh utama di film besar Hollywood dengan karakter Spider-Man yang menjadi favorit penggemar. 

Baca Juga


Selain itu, pria berusia 25 tahun ini terus menampilkan penampilan dramatis yang mengesankan dalam film-film seperti The Impossible, The Devil All the Time, dan Cherry. Selama bertahun-tahun, penggemar telah belajar banyak tentang bagaimana Holland mengubah bakatnya untuk balet dan teater menjadi karier, bahkan sorotan utama Hollywood. Dia bukan orang yang menyimpan terlalu banyak rahasia. Kenyataannya, Holland terkenal buruk dalam menyimpan rahasia.

Namun, masih ada beberapa detail tentang hidupnya yang mungkin hanya diketahui penggemar setianya. Untuk merayakan kesuksesan aktor yang sukses di layar perak ini, berikut beberapa hal yang mungkin tidak diketahui tentang Tom Holland, seperti dilansir Looper pada Rabu (8/12), 

1. Tom Holland selalu berbakat.

Langkah luar biasa Holland selalu membuatnya menjadi head-turner. Sebagai seorang anak, dia mengembangkan kecintaannya pada menari sejak dini. 

Ibunya melihat bakat itu dan mendaftarkannya ke kelas dansa. Pada usia sembilan tahun, keterampilan hiphop-nya menarik perhatian koreografer untuk “Billy Elliot West End”. Tak lama, Holland menjadi aktor panggung bonafide. Namun, dia juga harus mengalami beberapa penolakan serius pada awal kariernya, karena orang tidak melihat betapa berharganya semangat dan ketekunan itu bagi Holland.

Holland harus mengatasi sedikit intimidasi dari anak-anak lain di sekolah sebagai akibat dari keterlibatannya di kelas balet saat persiapan manggung

"Saya melakukannya di gym sekolah pada waktu makan siang, menggunakan celana ketat, dengan seorang guru. Jadi, anak-anak melihat melalui jendela,” kata Holland.

Tentu saja, Holland tidak terpengaruh dan tetap bertekad untuk berhasil. “Saya, seperti Peter (Parker), menerima bahwa saya bukan anak yang keren di sekolah dan baru saja menyadarinya,” ujarnya.

Naluri Holland untuk melanjutkan hasratnya terbukti tepat. “Saya sangat senang saya melakukan pelatihan itu. Ini sangat berharga untuk karier saya, dan saya menggunakannya di hampir semua hal yang saya lakukan sejak itu,” kata Holland.

2. Holland memiliki awal yang buruk.

Setelah keterampilan menari Holland berkembang baik dan mulai membuahkan hasil, dia masih harus mengatasi rintangan tak terduga lainnya. Hal tersebut membuatnya mendapat julukan yang tidak diinginkan, yaitu radang amandel. 

Setelah Holland mendapatkan peran terobosannya dalam musikal "Billy Elliot", dia mengalami kasus amandel yang bengkak dan tetap berhasil melewati hari pertama penampilannya tanpa memberi tahu siapa pun tentang kondisinya. Namun, keesokan paginya, dia harus pergi ke dokter dan beristirahat selama sepekan untuk memulihkan diri.

"Saya mendapat nama ‘Sick Note’, yang membuat saya frustrasi, bahkan sampai hari ini," ujarnya.

3. Rencana cadangan Holland.

Hari-hari ini, sulit membayangkan Tom Holland melakukan apa pun selain secara konsisten tampil di layar dan panggung. Namun, ketika masih remaja, Holland memiliki beberapa momen sedih untuk dibicarakan.

Faktanya, dia pernah bekerja sebagai pencuci panci untuk sebuah pub. Ibunya bersikeras agar dia mempelajari keterampilan sekunder untuk berjaga-jaga jika dia membutuhkan perubahan karier lebih awal. 

Jadi, ibunya mengirim Holland ke sekolah pertukangan selama enam pekan untuk mempelajari keterampilan yang telah dilakukan oleh beberapa anggota keluarganya. Holland tidak hanya menikmati pekerjaan itu sendiri, tetapi dia juga memfokuskan kembali dan menangkap beberapa peran yang menentukan karier selama hidupnya,  termasuk di Edge of Winter, The Lost City of Z, dan Captain America: Civil War.

Memang, orang tua Holland telah menjadi elemen penting dari kesuksesannya di industri secara keseluruhan. Ibunya, Nikki adalah seorang fotografer; sementara ayahnya, Dominic; adalah seorang penulis dan komedian. Holland menghargai pengalaman itu yang membantunya berkembang selama ini.

"Saya berasal dari orang tua yang sangat kreatif. Sangat menyenangkan memiliki ayah yang telah berkecimpung di industri ini selama mungkin lebih dari 30 tahun karena dia tahu semua hal yang harus dan tidak boleh dilakukan dan seluk-beluk,” kata dia.

4. Urusan keluarga.

Berbicara tentang dedikasi untuk keluarganya, Holland juga merupakan kakak yang menyayangi ketiga adiknya yakni Sam, Harry, dan Paddy. Bersama-sama, empat saudara ini bekerja sama untuk memfasilitasi acara amal melalui Brothers Trust, yang didirikan orang tua mereka pada 2017. Mereka mengumpulkan uang untuk mendukung badan amal yang lebih kecil.

Holland juga cenderung menjaga saudara-saudaranya tetap dekat  saat dia terus berprestasi di Hollywood, jauh melampaui berbagi karpet merah dengan mereka. Baru-baru ini, dia membawa adik laki-lakinya, Harry untuk membantunya di lokasi syuting selama produksi Spider-Man: No Way Home.

"Sungguh, dia saudara saya, dan dia di sini sebagai pendamping, dan dia membantu saya menyiapkan semua yang akan saya lakukan,” ujarnya.

Holland juga mengungkapkan, sutradara Jon Watts menjadikan Harry sebagai pencuri bank dalam film tersebut, dengan persetujuan penuh antusias dari Holland. Meskipun adegan itu tidak berhasil lolos pengeditan, Harry harus mengalami secara langsung betapa banyak kerja keras yang dilakukan untuk merekam semua itu.

Adik bungsunya, Paddy, mungkin mendapatkan pengalaman MCU paling keren dari semua saudara Holland. Holland mengungkapkan membawa Paddy ke rumah lawan mainnya Robert Downey Jr di London untuk menonton film Black Panther yang baru dirilis. Downey Jr menghadiahkan Paddy topeng Iron Man aslinya dari film pertama.

5. Pengungkapan Spider-Man.

Sekarang, bahkan penggemar paling kasual mungkin tahu bahwa Tom Holland terkenal karena membiarkan spoiler muncul selama tur pers-nya. Dia percaya telah memberikan informasi yang menyesatkan tentang film MCU yang sedang dia kerjakan. Dia mengakui, dia sempat berpikir bahwa adegan pemakaman besar di Avengers: Endgame seharusnya adalah pernikahan saat dia sedang syuting.

Namun bagi Holland, kecenderungan untuk mengatakan seseuatu itu menjadi bagian dari kariernya sebagai Spider-Man. Bahkan sebelum casting-nya sebagai Peter Parker dikonfirmasi oleh studio, dia berhasil berbagi berita dengan seseorang yang tidak seharusnya tahu. 

Jadi, dia berpura-pura menjadi Ben Perkins, seorang siswa di Bronx High School of Science, selama beberapa hari untuk mengamati bagaimana kehidupan nyata remaja Amerika berinteraksi. Namun, tanpa disadari, itu membawa perhatian pada dirinya sendiri hanya dengan berada di sana.

Ketika ditanya oleh teman sekelasnya bagaimana tepatnya dia berhasil masuk ke program kompetitif, dia mengaku sebagai Spider-Man. "Biarkan saya memberi tahu Anda rahasia saya. Saya sebenarnya Spider-Man,” kata dia.

Holland mengatakan, saat itu tidak ada filmnya yang keluar. Terlebih informasi Itu adalah rahasia besar. Tidak ada yang tahu tentang itu. “Jadi saya hanya terlihat seperti orang gila yang muncul selama tiga hari dan kemudian menghilang,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler