5 Tips Bepergian di Tengah Ancama Varian Omicron

Varian baru Omicron memicu kecemasan keamanan perjalanan.

VOA
Varian baru Omicron memicu kecemasan keamanan perjalanan (Foto: ilustrasi)
Rep: Shelbi Asrianti Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ancaman varian Covid-19 Omicron memicu kecemasan mengenai keamanan perjalanan. Terlebih, pada 26 November silam, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengategorikan Omicron sebagai "varian yang mengkhawatirkan".

Baca Juga


Soal keamanan bepergian, Karen Edwards selaku kepala departemen epidemiologi di University of California di Kota Irvine, Amerika Serikat, berpendapat itu tergantung risiko yang bersedia ditanggung seseorang. Akan berlibur kini atau nanti, kondisi tetap sukar diprediksi.

Ada banyak pilihan yang harus diambil di tengah pandemi dan sangat sedikit tindakan yang benar-benar bebas risiko. Itu tergantung seberapa penting perjalanan dilakukan dan seperti apa prediksi kondisi di destinasi yang akan dikunjungi.

Semua perlu pertimbangan aspek kesehatan, kesejahteraan mental, dan tentunya anggaran. Berikut lima tips agar sebisa mungkin tetap aman melakukan perjalanan di tengah ancaman varian Omicron, dikutip dari laman Well and Good, Kamis (9/12).

1. Siap bersikap fleksibel

Ada tingkat fleksibilitas tertentu yang diperlukan untuk bepergian dengan aman saat ini. Jadi, jika Anda adalah seseorang yang suka memiliki kendali penuh atas rencana perjalanan, melancong sekarang mungkin bukan pilihan terbaik.

"Covid-19 akan ada tahun depan. Tidak akan hilang dalam waktu dekat. Mungkin akan ada varian baru yang muncul dan kita tidak bisa memprediksinya," kata Edwards. 

2. Tetap patuhi protokol kesehatan

Ada kalanya kita bosan mengenakan masker atau terus-menerus mencuci tangan, tapi tetaplah mematuhi semua protokol kesehatan yang ditetapkan. Edwards mengingatkan untuk tidak lalai, termasuk menjalani vaksinasi penuh sebelum pergi.

Sangat penting untuk tetap menjaga jarak sosial di lokasi tujuan. Jika mematuhi pedoman tersebut akan membuat liburan menjadi kurang menyenangkan, pertimbangkan untuk menyimpan rencana melancong setelah pandemi benar-benar berakhir.

3. Bayar ekstra untuk asuransi perjalanan

Asuransi perjalanan adalah pertanggungan khusus yang melindungi dari risiko finansial dan fisik selama perjalanan. Para ahli mengatakan asuransi sangat penting di masa-masa seperti ini, namun pastikan Anda melihat detail serta seluk-beluknya.

Pakar perjalanan Maria Pasquale menyampaikan, ada beberapa jenis asuransi perjalanan yang berbeda yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.  "Pastikan polis asuransi perjalanan mencakup gangguan terkait Covid-19, dan khususnya biaya rumah sakit atau pengobatan di negara tujuan," ujar Pasquale.

Baca juga : Data: Vaksin Booster Pfizer/BioNTech Bisa Melawan Omicron

4. Opsi refund 

Saat akan melakukan reservasi hotel atau membeli tiket pesawat, cermati opsi //refund// alias pengembalian dana. Penggagas blog perjalanan GlobalGrasshopper, Becky Moore, menganjurkan untuk membaca syarat dan ketentuan seteliti mungkin.

Ada maskapai penerbangan yang tidak memberikan pengembalian uang penuh atau hanya mengizinkan pembatalan dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan Anda merasa nyaman dengan persyaratan mereka sebelum memesan.

5. Pantau informasi terkini

Memantau informasi terkini tentang kondisi di destinasi yang akan dituju sangat penting. Begitu juga statistik kasus Covid-19 di tempat tersebut serta persyaratan keselamatan yang harus dipenuhi pelancong sebelum dan selama perjalanan.

Itu semua memungkinkan Anda membuat keputusan teraman untuk diri sendiri dan teman perjalanan. Misalnya, jika ada lonjakan kasus di tempat tujuan sepekan sebelum keberangkatan, ada baiknya membatalkan atau menjadwalkan ulang perjalanan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler