Festival Bangga Mesin Buatan Indonesia 2021 Promosikan Produk Dalam Negeri
Festival mesin lahir menduung kebijakan substitusi impor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIFest) kembali digelar untuk kedua kalinya. Acara yang dihadirkan oleh Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) itu sebagai upaya menyosialisasikan produk lokal serta membuka akses masyarakat agar lebih mudah belanja produk lokal, terutama produk Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Setelah sebelumnya digelar pada 2020 dan mendapatkan antusias masyarakat. Pada 2021, BMBIFest kembali dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan potensi mesin-mesin buatan dalam negeri berkualitas serta mempermudah akses masyarakat Indonesia menemukan pelaku IKM pembuat mesin lokal untuk mendukung usahanya.
Program ini juga bertujuan memperluas pemasaran, melakukan transaksi bisnis dan memperkuat jaringan IKM peralatan dan permesinan Indonesia. “Perlahan tapi pasti, kita harus dapat membuat peralatan dan permesinan yang dibutuhkan oleh Industri dengan kualitas yang diharapkan. BMBI Fest juga lahir dengan semangat untuk mendukung kebijakan substitusi impor,” jelas Plt Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Reni Yanita pada acara pembukaan Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia secara virtual, Kamis (9/12).
Reni juga menyampaikan, acara festival ini kembali dilaksanakan bekerja sama dengan Blibli.com yang juga mendorong agar IKM permesinan bergabung dalam virtual hub produk IKM permesinan di Blibli dengan nama official store Galeri Mesin Lokal. Virtual hub ini menampung IKM permesinan dengan 7 kategori produk, yaitu mesin pengolahan makanan dan minuman; mesin industri lainnya; mesin atau alat kesehatan; elektronik atau kelistrikan; alat atau mesin teknologi tinggi; alat atau mesin pertanian dan perikanan; dan alat transportasi.
“Dengan hadirnya Festival Bangga Mesin Buatan Indonesia diharapkan IKM peralatan atau permesinan Indonesia memasuki tren bisnis digital yang berdampak pada perluasan pemasaran dan jaringan IKM melalui teknologi digital,” katanya. Blibli sangat bangga dapat berkolaborasi kembali dengan Kementerian Perindustrian RI di Festival Bangga Mesin Buatan Indonesia 2021.
Berdasarkan riset yang Blibli lakukan bersama dengan Litbang Kompas dan BCG baru-baru ini, dikatakan 77 persen UMKM di Indonesia mempekerjakan warga lokal, dan 64 persen dari pekerjanya menggantungkan hidup pada UMKM dan IKM. Hal ini menandakan, UMKM dan IKM dapat memberikan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Maka melalui Galeri Mesin Lokal yang secara ekslusif hadir di platform Blibli, harapannya pengusaha IKM mampu memperluas pasar dan daya saing yang pada akhirnya akan memajukan industri nasional” ungkap Executive Vice President of Digital and Automotive Category Blibli Lay Ridwan Gautama pada kesempatan serupa. Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIfest21) akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, dimulai pada tanggal 9 sampai 11 desember 2021 melalui situs www.bmbifestival.id.
Dalam rangkaian Festival Virtual ini, untuk melengkapi pameran yang diikuti oleh IKM permesinan, juga akan dilaksanakan talkshow, webinar, sosialisasi serta diskusi yang akan memperkaya informasi bagi IKM khususnya IKM permesinan terkait kemudahan pembiayaan maupun potensi perluasan pasar. Baik pasar retail online, business-to-business maupun pasar melalui belanja pemerintah.
Kegiatan Pameran BMBIFest ini diikuti oleh 45 (empat puluh lima) IKM dari kategori-kategori yang dibuka dimana sebanyak 15 (lima belas) IKM dari kategori Alat / Mesin Pertanian dan Perikanan; 8 (delapan) IKM kategori Alat / Mesin Teknologi Tinggi; 2 (dua) IKM kategori Alat Transportasi; 5 (lima) IKM kategori Mesin / Alat Kesehatan; 11 (sebelas) IKM kategori Mesin Industri Lainnya; dan 4 (empat) Mesin Pengolahan Makanan dan Minuman. BMBIFest dibuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di situs www.bmbifestival.id.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus bergerak, tidak hanya di forum ini saja, namun terus berlanjut pada kegiatan – kegiatan lain. Mari kita tunjukkan bahwa produk mesin dalam negeri juga mampu berbicara di Negeri Sendiri,” ujar Reni.