Beredar Video Mang Oded Sehat Saat Tiba di Masjid Mujahidin, Sebelum Meninggal

Sebelum pingsan dan meninggal, Oded sholat sunah saat tiba di Masjid Muhajidin.

Antara/Adeng Bustami
Keluarga dan kerabat mengusung peti jenazah almarhum Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial di Pemakaman Gunung Mbah Dalem, Jalan Lengkong, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (10/12/2021) malam WIB.
Rep: Erik PP/Bayu Adji Prihammanda/Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung periode 2018-2021 Oded Mohamad Danial meninggal sebelum mengisi kutbah Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/12). Oded yang tiba-tiba pingsan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Kota Bandung, sebelum dinyatakan meninggal akibat serangan jantung.

Kini, beredar video Mang Oded, sapaan akrabnya, ketika tiba di Masjid Mujahidin yang diunggah akun Twitter, @AgusSopandi2. Dengan mengenakan baju batik, berkopiah hitam, dan memakai masker putih, almarhum turun dari mobil dinas dengan santai dan memasuki masjid seperti jamaah lainnya. Mang Oded memberi salam orang yang menyambutnya dengan tangan terkuncup.

Dia sempat mampir ke ruang pengurus Masjid Muhajidin sebelum mengikuti sholat Jumat. Setelahnya, Mang Oded maju dan duduk di shaf depan, diikuti para staf wali kota Bandung. Almarhum menyempatkan menunaikan sholat sunah terlebih dahulu sebelum duduk. Saat itu, jam dinding menunjukkan pukul 11.37 WIB. Baru setelah rangkaian sholat Jumat dimulai, Mang Oded pingsan dan dibawa ke RS Muhammadiyah untuk mendapat pertolongan.

Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Kota Bandung, Kautsar Boesoiri menjelaskan, Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia pada Jumat (10/12). Hasil dari diagnosis, menurut dia, Oded terindikasi terkena serangan jantung.

Baca Juga



Adapun Oded diketahui terkena serangan jantung saat menunaikan sholat Jumat di Masjid Mujahidin. "Beliau datang kemari dari Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG," kata Kautsar saat ditemui di RS Muhammadiyah, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Saat masuk ke unit gawat darurat (UGD), kata Kautsar, kondisi tubuh Oded sudah menunjukkan sejumlah tanda telah meninggal dunia. "Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda tanda beliau tidak ada. Kalau mendadak gitu kemungkinan jantung," katanya.

Meski terindikasi sudah meninggal dunia, dia memastikan, tim medis RS Muhammadyah tetap berusaha maksimal dengan resusitasi jantung paru. Namun, dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukkan perkembangan. "Walaupun sudah ada tanda tidak ada tetap kita lakukan usaha mengharapkan muzijatAllah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," kata Kautsar.

Oded adalah kakak dari eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman. Oded adalah pasangan M Ridwan Kamil saat menenangkan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung pada 2013. Saat Pilwakot Bandung 2018, Oded maju bersama Yana Mulyana dan terpilih sebagai Wali Kota Bandung hingga masa bakti 2023.

Jenazah Mang Oded dimakamkan di pemakaman keluarganya di wilayah Lengkong, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (10/12) malam WIB. Ratusan orang ikut mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Berdasarkan pantauan Republika, jenazah Oded tiba di Tasikmalaya pada sekitar pukul 22.06 WIB. Ketika datang, jenazah langsung disambut oleh warga di wilayah Lengkong, yang telah berkumpul sejak sore hari. Jenazah kemudian dishalatkan di Masjid An Nuur, dekat kediaman keluarganya. Usai dishalatkan, jenazah langsung dimakamkan di pemakaman keluarganya.

Perwakilan keluarga Oded, Tetep Abdulatif, mengaku sangat berduka cita dengan kepergian almarhum. "Atas nama keluarga besar, kami berduka sangat mendalam sekaligus merasa kehilanhan yang sangat luar biasa," kata Tetep di lokasi pemakaman.

Prosesi pemakaman Oded sepenuhnya selesai sekitar pukul 23.30 WIB. Setelah itu, masyarakat bergantian mendoakan almarhum di depan makamnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler