Bale dan Hazard yang Cuma 'Duduk-Duduk Saja' di Derbi Madrid
Meski Bale dan Hazard bugar, Ancelotti tetap mencadangkan keduanya.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Carlo Ancelotti sempat bingung memilih siapa yang akan dimainkan saat Real Madrid menjalani derbi melawan Atletico Madrid dini hari tadi. Namun pusingnya Ancelotti itu bukan soal memilih nama besar besar dalam skuadnya, yang mana Gareth Bale dan Eden Hazard tampaknya tidak mungkin mengklaim tempat di starting XI.
Keputusan yang harus diambil oleh pelatih asal Italia itu adalah memilih antara Rodrygo Goes dan Marco Asensio untuk posisi tiga penyerang menemani Vinicius Junior. Hazard dan Bale bisa saja dimainkan untuk menjalani laga penuh gengsi. Tapi keduanya hanya menghiasi bangku cadangan di Bernabeu. Bahkan, dalam tiga pergantian penyerang yang dilakukan Ancelotti, justru nama Fede Valverde, Luka Jovic dan Rodrygo yang menggantikan Benzema, Asensio dan Vinicius Junior.
Nakun, dikutip dari Marca, Senin (13/12), sulit melihat Ancelotti memainkan Bale atau Hazard dalam pertandingan ini. Mengingat Vinicius sedang menikmati periode terbaik dalam kariernya, Benzema yang selalu dapat diandalkan kembali bugar, serta Rodrygo dan Asensio yang juga tampil mengesankan. Tanpa Bale dan Hazard, Madrid menang 2-0 dari juara bertahan Liga Spanyol, Atletico Madrid. Dua gol Madrid dicetak oleh Benzema dan Asensio. Sudah unggul 2-0 sejak menit 57, Ancelotti bahkan tidak berusaha mencoba memainkan Bale atau Hazard, paling tidak sekadar untuk mengasah ketajaman keduanya.
Tidak bisa dimungkiri, Bale dan Hazard merupakan nama besar. Mereka berdua digaji besar, tapi hanya menjadi tamu dalam derbi Madrid. Memang, performa keduanya terhambat oleh cedera dalam beberapa musim terakhir. Hazard hanya bermain 424 menit musim ini. Tapi hanya sembilan menit dalam tiga pertandingan terakhir.
Penyakit setelah jeda internasional membuatnya absen dalam Real Madrid yang sedang bagus-bagusnya. Los Blancos memuncaki klasemen La Liga Spanyol dan mengamankan tempat di babak 16 besar Liga Champions dengan meyakinkan. Pemain internasional Belgia itu hanya mencatatkan satu assist, ketikan melawan Alaves dan bermain bersama dengan Bale dan Benzema.
Dalam pertandingan berikutnya, Bale mencetak satu-satunya gol tandang musim ini di Levante. Setelah itu ia mengalami cedera pada pekan kedua September melawan Celta Vigo dan akhirnya 'menghilang' dari tim. Setelah pulih, Bale langsung cedera lagi saat bermain untuk Wales pada 13 November. Saat ini ia sudah cukup fit untuk bertanding lagi. Musim ini bahkan ia hanya tampil 200 menit untuk Los Blancos musim ini.
Kembalinya Bale dan Hazard tidak akan membuat Ancelotti terlalu banyak berpikir untuk laga-laga selanjutnya. Karena berdasarkan performa saat ini, tiga slot penyerang sudah diklaim oleh pemain lain. Sementara era kegemilangan Hazard dan Bale, dua pemain yang paling bersinar di masanya, mulai tenggelam oleh pemain muda berbakat di Santiago Bernabeu.
Di tengah tenggelamnya Bale dan Hazard, Vinicius Junior justru mengambil tempat mereka dengan penampilan yang mengesankan. Memang pemain asal Brasil itu tidak mencetak gol. Tapi dua assistnya kepada Benzema dan Asensio bikin Madrid meraih tiga poin penting untuk tetap berada di puncak klasemen. Selain dengan assist, Vinicius juga tidak berhenti menghadapi dan menciptakan situasi berbahaya.
''Dia berkembang dengan sendirinya. Saya tidak banyak berbicara dengannya karena saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan kepadanya. Yang saya selalu minta darinya adalah menjadi efektif, bukan hanya terus menggiring bola,'' kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi Madrid.
Ancelotti memberikan kepercayaan penuh pada Vinicius untuk mengolah bola atau melakukan tembakan ke gawang. Tapi sekali lagi, bukan sekadar mengolah bola tanpa tujuan dan hanya untuk unjuk kemampuan. Ancelotti minta Vinicius melakukan segala sesuatu demi membantu tim. ''Dia memberikan dua assist yang membantu kami memenangkan pertandingan,'' ujar dia.