Sukabumi Kembali Gencarkan Vaksinasi dari Rumah ke Rumah

Saat ini Kota Sukabumi masuk dalam PPKM Level dua.

Republika/Riga Nurul Iman
Sukabumi Kembali Gencarkan Vaksinasi dari Rumah ke Rumah (ilustrasi).
Rep: Riga Nurul Iman Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi melakukan kembali vaksinasi door to door ke warga. Langkah tersebut untuk menyisir warga yang belum tervaksinasi Covid-19.

Baca Juga


''Kami menggencarkan vaksinasi door to door bersama Epic Usaid dan aparat Polri dan TNI,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati, Senin (13/12). Rumah warga yang didatangi khususnya lansia yang kondisi kesehatannya memang perlu dikunjungi.

Pada Senin ini ada dua wilayah yang menggelar vaksinasi door too door yakni Puskesmas Gedong panjang dan Puskesmas Tipar. Harapannya warga yang sebelumya belum terjangkau vaksinasi bisa tersentuh dengan gerakan tersebut.

Di sisi lain, capaian vaksinasi dosis kesatu untuk kalangan lanjut usia (lansia) di Kota Sukabumi terus meningkat dan kini telah mencapai sekitar 61.08 persen. Capaian ini diperoleh setelah Pemkot Sukabumi menggencarkan vaksinasi berbasis wilayah ke posyandu hingga majelis taklim.

Data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC PEN menyebutkan, secara keseluruhan dari total sasaran vaksinasi sebanyak 269.834 orang yang sudah divaksin dosis kesatu per 12 Desember 2021 sebanyak 251.944 orang atau 93.37 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua mencapai sebanyak 152.595 orang atau 56.55 persen dan dosis ketiga 2.809 orang atau 1.04 persen.

''Khusus cakupan vaksinasi lansia di Kota Sukabumi untuk dosis satu di angka 61.08 persen atau 16.639 orang dan dosis dua 38.54 persen atau 10.770 orang,'' ujar Lulis. Capaian vaksinasi ini menunjukkan peningkatan yang sangat besar dibandingkan sebelumnya dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai 100 persen.

Jumlah lansia di Kota Sukabumi yang menjadi sasaran vaksinasi adalah 27.241 orang. Lulis menerangkan, berdasarkan instruksi menteri dalam negeri (Inmendagri) indikator level PPKM salah satunya dari capaian vaksinasi secara keseluruhan dan khususnya lansia.

Saat ini Kota Sukabumi masuk dalam PPKM Level dua. Untuk masuk ke PPKM Level 1 harus memenuhi indikator vaksinasi di atas 70 persen dan ini sudah dipenuhi.

Ada indikator lainnya yang harus dipenuhi, yakni cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen dan ini pun sudah dipenuhi. Sehingga jika dinilai berdasarkan hal tersebut maka Kota Sukabumi bisa masuk PPKM Level 1.

Sementara untuk masyarakat rentan dan umum cakupan vaksinasi dosis satu 161.873 atau 87.26 persen dan dosis dua 86.196 atau 46.47 persen. Sementara remaja dosis 1 sebanyak 37.891 atau 107.20 persen dan dosis 2 sebanyak 28.469 atau 80.55 persen.

Di sisi lain ungkap Lulis, untuk indikator kapasitas respons dan laju penularan menurun. Semangat untuk mencapai PPKM Level 1 sangat tinggi dan optimistis dengan mengajak kepada warga Kota Sukabumi khususnya yang lansia agar mau divaksinasi.

''Kami terus mendorong warga yang belum divaksinasi agar divaksinasi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Ia berharap dukungan RT/RW agar Kota Sukabumi bisa mencapai 100 persen dalam vaksinasi.

Fahmi berharap, dukungan RT/RW dan BKM bisa mendorong tercapainya hal itu. Di sisi lain warga harus tetap waspada dengan kasus Covid-19 meskipun saat ini kasusnya turun.

Caranya lanjut Fahmi, dengan disiplin penerapan protokol kesehatan dan mengimbau di WA grup RT/RW agar gunakan masker. Selain itu dengan menggencarkan upaya vaksinasi kepada warga.

Selain itu perlu digalakan mobilisasi vaksinasi sehingga pemkot menggulirkan vaksinasi berbasis RW. Harapannya layanan ini memudahkan warga dalam mengakses layanan vaksinasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
 
Berita Terpopuler