Dukung Keandalan Listrik Nataru, PLN UID Jateng-DIY Siagakan 3.460 Personel
PLN memiliki surplus cadangan listrik hingga sebesar 1.600 megawatt (MW).
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat, pada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY menyiagakan sedikitnya 3.460 personel.
Selain personel, di wilayah kerja Jawa Tengah dan DIY juga disiagakan 377 kendaraan pelayanan keliling yang siap mendukung kenyamanan masyarakat dalam merayakan Nataru nanti.
"Untuk menghadapi Nataru nanti, Insya Allah PLN UID Jawa Tengah dan DIY sangat siap," ungkap Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PT PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Endah Yuliati, di sela acara media gathering PLN UID Jawa Tengah dan DIY, di Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (13/12).
Demikian halnya, lanjut Endah, terkait dengan kebutuhan pasokan listrik PLN juga menjamin sangat siap, karena PLN memiliki surplus cadangan listrik hingga sebesar 1.600 megawatt (MW).
Pada Nataru nanti, PLN juga telah menyiagakan titik- titik layanan pada Nataru nanti, antara lain yang pertama adalah tempat- tempat ibadah. Kedua adalah tempat- tempat publik seperti mal, tempat wisata serta tempat-tempat Kegiatan publik lainnya.
"Termasuk di tempat- tempat strategis seperti kodam, polda kantor kodim, kantor polisi semua kita amankan keandalan pasokan listriknya," ungkap Endah didampingi Manager Komunikasi PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Haris.
Disinggung prediksi kenaikan daya listrik untuk kegiatan Nataru nanti, ia juga menyampaikan, PLN telah memprediksi kenaikan yang tidak terlalu jauh dari beban puncak saat ini (sekitar 4.600 MW).
Terlebih sejumlah daerah telah meniadakan berbagai Kegiatan perayaan dalam menyambut malam pergantian tahun. “Dengan cadangan daya listrik yang mencapai 1.600 MW masih cukup aman.
Persiapan yang dilakukan PLN, lanjutnya, juga termasuk menghadapi cuaca ekstrim di penghujung tahun. “Mudah- mudahan kami selalu berdoa cuaca tidak terlalu ekstrem. kalau hanya hujan kami pastikan aman,” katanya.
Ia juga berharap prediksi fenomena La Nina sudah berakhir pada penghujung bulan Desember ini juga tepat. Tetapi paling tidak kita sudah mempersiapkan agar pelayanan PLN kepada masyarakat tetap aman.
Termasuk gangguan- gangguan bencana vulkanologi (erupsi gunung berapi) di wilayah Jawa Tengah dan DIY diharapkan juga tidak ada. Sehingga layanan PLN pada Nataru nanti tidak ada kendala yang berarti.
Jika pada masa Nataru terjadi gangguan dan penanganan bisa segera dilakukan, Endah mengimbau masyarakat (pelanggan) untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile untuk mempercepat pelaporan.
"Sehinga setiap ada laporan gangguan dari pelanggan (masyarakat) bisa segera ditangani oleh petugas PLN yang sudah disiagakan khusus untuk menghadapi Nataru nanti," katanya.