AS Roma Ungguli Spezia Dua Gol, Mourinho Masih Belum Puas

Menurut Mourinho, Spezia tidak memberikan perlawanan yang sengit di sepanjang laga.

Alfredo Falcone/LaPresse via AP
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma sukses membungkam Spezia, 2-0, pada giornata ke-17 Serie A Liga Italia, Selasa (14/12) dini hari WIB. Tambahan tiga angka di laga ini membawa I Giallorossi naik ke peringkat enam klasemen sementara Serie A.

Kendati memiliki poin yang sama dengan Juventus, yang duduk di peringkat ketujuh, dengan torehan 28 poin dari 17 laga, Roma unggul jumlah selisih gol atas I Bianconeri.

Baca Juga


Tidak hanya itu, kemenangan atas Spezia itu juga membawa Roma kembali ke trek kemenangan usai menelan kekalahan di dua laga sebelumnya di pentas Serie A.

Kendati gembira dengan dua gol di laga kontra Spezia, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, ternyata belum sepenuhnya puas dengan performa anak-anak asuhnya di laga yang digelar di Stadion Olimpico tersebut. Menurut eks pelatih Chelsea tersebut, Spezia sebenarnya tidak memberikan perlawanan yang sengit di sepanjang laga.

''Saya menyukai hasilnya, tapi tidak permainan kami. Ini bukanlah laga yang sulit. Namun, kami malah terlalu gampang kehilangan bola. Kami juga tidak pernah menampilkan sirkulasi bola yang efektif di laga tersebut,'' kata Mourinho seperti dikutip Football Italia, Selasa (14/12).

Dalam laga tersebut, Roma mencetak dua gol dengan skema serupa, lewat tandukan setelah memanfaatkan sepak pojok. Chris Smailling membuka keunggulan Roma pada menit keenam usai menanduk bola dari sepak pojok yang dieksekusi Tammy Abraham.

Pada menit ke-56, giliran Ibanez yang mencatatkan namanya di papan skor dengan cara yang sama. Kali ini, Ibanez menyambut sepak pojok Jordan Veretout.

Mourinho mengakui, memaksimalkan kesempatan via eksekusi bola mati, termasuk sepak pojok, menjadi salah satu menu utama dalam sesi latihan terakhir Roma. Latihan ini pun berbuah maksimal di laga kontra Spezia.

''Saya menyukai dua gol dari tendangan penjuru itu karena pada sesi latihan terakhir, kami berlatih lebih dari 25 menit untuk memaksimalkan kesempatan dari bola mati,'' kata mantan pelatih Manchester United itu.

Di laga berikutnya di pentas Serie A, Roma akan melakoni laga berat dengan melawat ke markas Atalanta, Sabtu (18/12) malam WIB. Berbeda dari Roma, yang menelan dua kekalahan dari tiga laga terakhir di pentas Serie A, Atalanta justru tengah berada dalam kepercayaan diri setelah mengemas kemenangan beruntun di tiga laga terakhir di Serie A, termasuk saat membungkam Napoli, 3-2.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler