Liga Europa, Ini Alasan Napoli Kali Ini Bisa Kalahkan Barcelona
Barcelona sedang berada pada fase penurunan performa drastis.
REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Napoli layak difavoritkan memenangkan pertandingan atas Barcelona di babak 16 besar Liga Europa. Barcelona harus bermain di kasta kedua kompetisi Eropa setelah tersingkir di fase grup Liga Champions karena finis di posisi ketiga Grup E.
Barcelona memang tim yang ditakuti oleh klub-klub Eropa. Namun Napoli harus percaya bahwa sekarang tak ada yang perlu ditakuti dari Barcelona. Pasalnya, Blaugrana sedang berada pada fase penurunan performa drastis.
Dikutip dari Football Italia, Rabu (15/12), hanya tersisa Gerard Pique dan Sergio Busquets ketika Barcelona menguasa Benua Biru beberapa tahun silam. Sisanya adalah pemain yang belum banyak pengalaman.
Barcelona juga sedang menanti momen bangkit setelah ditinggal Lionel Messi. Karena itu, ini kesempatan bagus bagi Napoli mempermalukan klub yang mengoleksi lima gelar Liga Champions.
Saat ini, Napoli memang tengah dilanda krisis pemain karena cedera. Dan jika situasinya memburuk, Partenopei terpaksa memanggil pemain dari akademi klub. Gelandang Piotr Zielinski terpaksa ditarik keluar ketika Napoli kalah dari Empoli pekan lalu karena ada masalah pada pernapasan.
Elif Elmas mengalami masalah pada betisnya sehingga masuk ke dalam daftar pemain yang harus absen. Bek tengah Kalidou Koulibaly, penyerang tengah Victor Osimhen, dan gelandang asal Spanyol Fabian Ruiz sedang tahap memulihkan diri.
Napoli berharap timnya akan lengkap ketika babak 16 besar Liga Europa digelar pada Februari 2022 nanti, sekaligus siap mendorong tim menduduki puncak klasemen Serie A Liga Italia. Napoli layak dianggap sebagai favorit memenangkan laga melawan Barcelona terlepas dari sejarah, status, dan pertemuan sebelumnya.
Pelatih Napoli Luciano Spalletti cukup sukses membawa perubahan positif ke dalam tubuh tim. Permainan Napoli selalu mendominasi penguasaan bola. Partonopei juga tajam serta efektif dalam bermain. Maka dari itu, Napoli tetap favorit meraih scudetto Serie A musim ini, meskipun beberapa pekan terakhir performanya menurun.
Meskipun kali ini Napoli diperkirakan punya kesempatan besar mengalahkan Barcelona, tetapi tetap harus sadar akan bakat pemain muda Blaugrana seperti Gavi. Memphis Depay dan Frenkie de Jong akan menambah permainan Barcelona agar layak diperhitungkan. Hanya catatan nyata Barcelona saat ini adalah pertahanan yang rentan ditembus lawan.
Duduk di posisi delapan klasemen La Liga Spanyol ditambah dengan tersingkir di fase grup Liga Champions menjadi bukti pertahanan Barca sangat rentan ditembus. Barcelona yang biasanya tampil mengesankan kali ini tak terlihat lagi.
Barcelona kini bukan lagi fokus menantang juara La Liga karena tertinggal 18 poin dari sang rival, Real Madrid, di puncak klasemen. Barca hanya berpikir bagaimana bisa finis di empat besar agar dapat tampil di Liga Champions musim depan.
Dibutuhkan transfer pemain pada Januari 2022 untuk memberikan kekuatan baru tim di tengah hilangnya kepercayaan diri pemain. Masalah keuangan klub turut memengaruhi penampilan Barca di lapangan. Hilangnya ruh permainan setelah hengkangnya Messi juga menjadi faktor Barcelona kini sulit bersaing di pentas Eropa.
Oleh karena itu, inilah kesempatan yang tepat bagi Napoli untuk mempermalukan Barcelona atau mencetak kemenangan bersejarah. Spalletti memiliki banyak pilihan pemain sayap untuk mengeksploitasi kelemahan bek-bek sayap Barcelona.
Serangan Napoli dari sayap sejauh ini sangat efektif di Serie A. Ini dapat digunakan di Liga Europa untuk menimbulkan kesengsaraan lebih lanjut kepada klub asal Katalan tersebut. Spelletti bisa menggunakan Lorenzo Insigne, Hirving Lozano, Matteo Politano, Adam Ounas, dan Elmas di sisi sayap.
Namun, Spelletti perlu meningkatkan ketajaman timnya dalam urusan mengkonversi peluang menjadi gol. Dari 30 tembakan ke gawang Empoli, tak ada satupun yang berbuah gol. Spalleti perlu menyiapkan lini serang timnya lebih ganas lagi agar dapat melukai Barcelona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika