Curhat Azpilicueta Seusai Chelsea Gagal Kalahkan Everton

Azpilicueta mengakui, Chelsea bukan tim yang fokus pada pertahanan.

AP/Alastair Grant
Cesar Azpilicueta dari Chelsea (kiri) berebut bola dengan pemain Everton Alex Iwobi selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Chelsea dan Everton, di Stadion Stamford Bridge London, Inggris, Kamis, 16 Desember 2021. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Chelsea FC, Cesar Azpilicueta, kecewa berat. Timnya gagal meraih kemenangan saat bertemu Everton pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris musim 2021/2022.

Kedua kubu bermain imbang 1-1 di Stadion Stamford Bridge, London, Jumat (17/12) dini hari WIB. Sebuah kerugian bagi tuan rumah. Hasil ini membuat jarak antara pasukan Thomas Tuchel dengan Liverpool dan Manchester City melebar.

Dalam empat partai kandang terakhir di pentas Liga Primer, Chelsea hanya sekali meraih kemenangan. Tiga laga lainnya, berkesudahan imbang. Itu yang membuat Azpilicueta berang.

"Kami kecewa dan frustrasi. Belakangan, bukan pertama kalinya kami kehilangan poin seperti ini," kata pemain bertahan asal Spanyol itu, dikutip dari laman resmi klubnya.

Ia dan rekan-rekan selalu mendominasi dalam berbagai pertandingan tersebut. Termasuk ketika berhadapan dengan the Toffees. Bayangkan, penguasaan bola tuan rumah mencapai lebih dari 80 persen.

Chelsea memiliki 23 total tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran. Sementara Everton hanya memiliki tiga peluang emas. Jelas, ada yang harus diperbaiki dari cara the Blues bertahan.

"Kami tahu betapa pentingnya menjaga clean sheet sebagai tim, bertahan bersama, dan tentu saja ketika kami kebobolan banyak gol, kepercayaan diri menurun dan itu tidak mudah," ujar Azpilicueta.

Dalam tujuh pertandingan terakhir di liga domestik, gawang the Blues sudah kemasukan sembilan gol. Sinyal bahaya untuk pasukan Tuchel. Chelsea harus segera berbenah.

Azpi mengakui, Chelsea bukan tim yang fokus pada pertahanan. Namun, bukan berarti lini belakang Chelsea mudah ditembus. Jika ingin menjadi juara, setiap klub harus superior dari sisi menyerang dan bertahan.

"Ketika Anda ingin bersaing memperebutkan gelar melawan dua tim itu (Man City dan Liverpool), yang telah menunjukkan betapa konsistennya mereka, Anda tidak boleh kehilangan poin. Itu membuatnya lebih sulit, tetapi masih ada jalan panjang," kata pesepak bola 32 tahun ini.

Chelsea masih berada di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 37 poin, the Blues tertinggal tiga poin di belakang the Reds di urutan kedua. Man City yang menempati kursi singgasana mengoleksi 41 poin.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler