Proliga 2022 Mulai 7 Januari, Gunakan Semi-Bubble
Kompetisi Proliga 2020 terhenti karena pandemi Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2022, yang sempat terhenti tahun lalu karena pandemi Covid-19, akan kembali digelar pada 7 Januari 2022. Penyelenggara kompetisi menggunakan sistem semi-bubble sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Direktur Proliga Hanny Surkatty mengatakan, kompetisi kali ini menggunakan sistem semi-bubble atau pembatasan mobilitas dan interaksi peserta dan penyelenggara acara yang di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto di Sentul, Bogor.
"Sistemnya sistem semi-bubble karena yang ada di sana seluruh panitia mereka tinggal di Sentul. Untuk klub-klub, mereka di luar Sentul tapi sebelum mereka bertanding ada tes sebelum ke lokasi pertandingan," kata Hanny dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/12).
Hanny menjelaskan, panitia dan klub tidak berada dalam satu lingkungan tempat tinggal dikarenakan keterbatasan tempat yang hanya mampu menampung 200 orang. Alhasil, hanya tim produksi dan panitia, termasuk wasit, yang tinggal di Sentul.
Meski begitu, Hany menegaskan bahwa pemain yang dapat bertanding harus mengantongi hasil negatif antigen untuk masuk ke lokasi pertandingan. Untuk antisipasi, penyelenggara juga telah bekerja sama dengan rumah sakit setempat dalam hal penanganan kesehatan.
"Proliga 2022 ini yang kita tekankan adalah prokesnya. Jadi setiap tim itu mereka harus negatif PCR dan sudah vaksin dua kali, mereka harus sudah punya PeduliLindungi, dan setiap harinya mereka akan kami tes antigen," kata Hanny.
"Kami juga bekerja sama dengan Rumah Sakit EMC yang jaraknya kurang lebih dari Padepokan Sentul itu 800 meter."
Ia mengatakan, panitia juga punya jalur evakuasi apabila ada yang positif, meskipun tak mengharapkan itu terjadi. Semua tempat akan disterilkan, dan hampir seluruh peserta dan panitia tinggal di satu padepokan itu.
Untuk pemain asing yang akan ikut berlaga di Proliga 2022, penyelenggara juga telah menetapkan protokol kesehatan yang ketat. Pertama, mereka harus menjalani karantina sesuai aturan pemerintah. Kemudian harus menjalani dua kali swab tes dengan hasil negatif. Setelah itu, dua hari sebelum Proliga dimulai mereka harus tes PCR lagi.
"Waktu sampai di tempat lapangan mereka harus dites antigen lagi, jadi kita ada beberapa lapis, baik pemain asing maupun pemain Indonesia sendiri," Hanny menjelaskan.
Ketatnya prokes ini merupakan ikhtiar dari Proliga untuk menjaga kompetisi berjalan hingga akhir. Itu sebabnya, walaupun kompetisi olahraga lain sudah ada ketetapan boleh dihadiri penonton, Proliga tetap tanpa penonton.
Terlepas dari usaha itu, tak menutup peluang kompetisi bisa terhenti andai pemerintah mengeluarkan aturan terbaru menghadapi pandemi. Saat ini, di dunia khususnya Eropa tengah mendapatkan serangan Covid-19 varian Omicron. Varian ini juga dilaporkan sudah masuk ke Indonesia. Menurut Hanny, apabila pemerintah menentukan kompetisi harus berhenti, Proliga akan mengikutinya.
"Namun, dengan persiapan kami, saya yakin, kita bisa menghindari hal-hal tersebut," ujar Hanny.
Proliga 2022, yang akan berlangsung hingga 27 Maret, akan memanggungkan 66 pertandingan dengan total hadiah Rp1,2 miliar untuk putra dan putri. Kompetisi tetap berlangsung dengan sistem putaran pertama dan kedua untuk babak penyisihan, yang dilanjutkan dengan semifinal dan final. Sebanyak enam tim putra dan lima putri dipastikan akan mengikuti kompetisi yang memasuki tahun ke-20 itu.
Berikut daftar juara Proliga sejak 2002
2002
PUTRA:Bandung Tectona
PUTRI: Jakarta Monas
2003
PUTRA:Jakarta Phinisi Bank BNI
PUTRI:Bandung Artdeco Bank Jabar
2004
PUTRA: Surabaya Flame Samator
PUTRI: Jakarta Electric
2005
PUTRA: Jakarta 46 BNI
PUTRI: Jakarta 46 BNI
2006
PUTRA: Jakarta BNI Taplus
PUTRI: Bandung Artdeco Bank jabar
2007
PUTRA: Surabaya Samator
PUTRI: Surabaya Bank Jatim
2008
PUTRA: Jakarta P2B Sananta
PUTRI: Surabaya Bank jatim
2009
PUTRA: Surabaya Samator
PUTRI: Jakarta Electric PLN
2010
PUTRA: Jakarta BNI 46
PUTRI: Jakarta BNI 46
2011
PUTRA: Palembang Bank Sumsel Babel
PUTRI: Jakarta Electric PLN
2012
PUTRA: Jakarta BNI 46
PUTRI: Jakarta Popsivo Polwan
2013
PUTRA: Palembang Bank Sumsel Babel
PUTRI: Jakarta Popsivo PGN
2014
PUTRA: Surabaya Samator
PUTRI: Jakarta Pertamina Energi
2015
PUTRA: Jakarta Electric PLN
PUTRI: Jakarta Electric PLN
2016
PUTRA: Surabaya Samator
PUTRI: Jakarta Electric PLN
2017
PUTRA: Jakarta Pertamina Energi
PUTRI: Jakarta Electric PLN
2018
PUTRA: Surabaya Bhayangkara Samator
PUTRI: Jakarta Pertamina Energi
2019
PUTRA: Surabaya Bhayangkara Samator
PUTRI Jakarta PGN Popsivo Polwan