14.002 wisatawan kunjungi Taman Marga Satwa Ragunan pada Ahad Hari ini
Sebanyak 14.002 wisatawan kunjungi Taman Marga Satwa Ragunan pada Ahad hari ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 14.002 orang wisatawan mengunjungi Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada Ahad (26/12). Pengelola Taman Marga Satwa Ragunan menyediakan 30.000 tiket yang bisa dibeli secara daring (online).
Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengatakan jumlah pengunjung Ragunan pada Minggu hari ini sebanyak 14.002 orang atau 23,33 persen. "Jumlah tersebut masih lebih rendah dari pengunjung pada hari libur Natal pada Sabtu (25/12) kemarin yakni sebanyak 17.737 orang," katanya, Ahad.
Menurut Bambang, pengelola Taman Marga Satwa Ragunan menyediakan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas atau 30.000 tiket yang dapat dipesan secara online."Pada Sabtu kemarin dan Minggu hari ini, tiket yang disediakan sudah habis dipesan oleh wisatawan, tapi yang datang ke Ragunan ternyata tidak seluruhnya. Mungkin, pada hari H-nya, wisatawan pemesan tiket itu ada keperluan lain," katanya.
Dari pantauan, wisatawan yang berkunjung ke kebun bintang Ragunan tampak menikmati keberadaan aneka satwa di kandangnya masing-masing. Fasilitas transportasi keliling yang disediakan pengelola juga menarik minat para pengunjung untuk mengeliilingi kebun bintang Ragunan dalam waktu 30 menit.
Salah satu pengguna kereta keliling, yakni Yoyoh (33), menyatakan, dirinya bersama keluarga berkunjung ke Ragunan, tidak hanya melihat satwa tapi juga menikmati fasilitas yang ada. Kereta keliling yang disediakan pengelola Taman Marga Satwa Ragunan didesain secara khusus dengan kabin terbuka dan motif satwa, sehingga pengunjung yang berkeliling tetap bisa melihat satwa di kandangnya.
"Saya dan anak-anak belum pernah mencoba layanan ini. Apalagi kita sudah lama juga nggak ke Ragunan," ujar warga Joglo, Jakarta Barat itu.
Sementara itu, Bambang mengatakan, pada saat libur Natal hingga Tahun Baru 2022 pengelola masih membatasi kapasitas pengunjung sebesar 50 persen atau setara 30.000 orang. Aturan pembatasan kapasitas ini bisa berubah saat libur Tahun Baru jika ada instruksi dari Pemprov DKI Jakarta.
"Untuk tahun baru belum tahu, mungkin nanti ada petunjuk teknis. Sekarang ada rekan-rekan TNI-Polri yang tergabung operasi lilin. Kita harapkan bisa berkolaborasi untuk kenyamanan pengunjung sekaligus mencegah Covid-19," katanya.