Harga Naik, Elpiji 12 Kg di DKI dan Jabar Dibanderol Rp 163 Ribu

Harga Elpiji 12 kg di DKI dan Jabar dibanderol Rp 163 ribu

Republika/ Yasin Habibi
Harga Elpiji Naik: Elpiji 12 Kg
Rep: Intan Pratiwi Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menaikan harga elpiji non subsidi yaitu untuk produk 12 kg dan bright gas series. Penulusuran Republika, harga gas 12 kg di DKI Jakarta dan Jawa Barat dibanderol Rp 163.000 per tabung.

Baca Juga


Beberapa pangkalan di wilayah Kebayoran Lama dan Grogol harga gas tabung 12 kg di banderol Rp 163.000 yang semula dibanderol Rp 155.000. Sedangkan untuk gas tabung 5,5 kg dibanderol Rp 76.000 yang sebelumnya dibanderol Rp 68.500 per tabung.

Harga yang sama juga terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat untuk tabung 12 kg dibanderol Rp 163.000 yang semula dibanderol Rp 152.000 sedangkan untuk gas tabung 5,5 kg juga dibanderol Rp 76.000 semula dibanderol Rp 68.000.

PT Pertamina (Persero) resmi mengubah harga jual elpiji non subsidi. Kenaikan harga elpiji 12 kg dan 5 kg ini berkisar antara Rp 1.600 - Rp 2.600 per kg.

Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, Irto Ginting menjelaskan penyesuaian harga elpiji terakhir dilakukan Pertamina pada 2017 lalu. Saat ini Pertamina menaikan 7,5 persen harga elpiji non subsidi tersebut.

"Pertamina menyesuaikan harga LPG non subsidi untuk merespon tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG yang terus meningkat sepanjang tahun 2021," ujar Irto, Ahad (26/12).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler