Indonesia Harap Distribusi Vaksin Berkeadilan pada 2022
Target vaksinasi ini membawa tantangan karena nasionalisme vaksin masih ada.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito berharap distribusi vaksin Covid-19 bisa merata ke seluruh dunia pada 2022. Sehingga, target untuk dapat mengakhiri pandemi Covid-19 secara global bisa terwujud pada tahun depan.
"Salah satu cara utama mengakhiri pandemi adalah dengan memastikan vaksinasi diterima merata oleh seluruh negara di dunia. Dengan target 70 persen populasi dunia telah menerima vaksin Covid-19 di pertengahan tahun 2022," ujar Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (28/12).
Meski demikian, kata Wiku, terdapat tantangan dalam memastikan target vaksinasi global tercapai secara merata. Sebab, masing-masing negara tahun ini maupun tahun depan masih memprioritaskan vaksinasi nasionalnya.
"Target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin masih ada dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan," kata Wiku.
Karena itu, Indonesia berharap tantangan vaksinasi ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap. Utamanya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumber daya vaksinasi yang jauh lebih memadai.
"Hendaknya seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan Covid-19 ini dapat kita menangkan di tahun 2022," ujarnya.
Wiku juga berharap pengalaman penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia maupun global selama dua tahun terakhir bisa menjadi modal menguatkan strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi.
"Sebagai bagian dari masyarakat global, Indonesia juga berharap bahwa di tahun mendatang perjuangan melawan Covid-19 dapat semakin disikapi sebagai perjuangan global. WHO menargetkan Covid-19 untuk selesai di tahun 2022," kata Wiku.