Pemkab Bogor Bangun Taman di Rumpin dan Parungpanjang pada 2022
Kabupaten Bogor memiliki ikon baru, yakni Tugu Pancakarsa di Simpang Sirkuit Sentul.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali membangun sejumlah taman dan alun-alun di beberapa kecamatan pada 2022. "Di 2022 ini rencananya di Rumpin dan Parungpanjang akan dibuat juga taman dan alun-alun. Seperti beberapa kecamatan sebelumnya yang telah memiliki taman dan alun-alun," kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/1).
Ajat menuturkan, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin meyakini, ketika pemerintah membuat elemen kota yang baik maka masyarakat akan berperilaku baik. Hal tersebut dilakukan dengan pembangunan fasilitas publik, seperti taman dan alun-alun. Selain itu, Pemkab Bogor, juga akan melanjutkan program mempercantik wajah ibu kota City Beautification Project pada tahun ini.
Bupati Ade menyebutkan, Pemkab Bogor masih akan fokus menata wajah ibu kota di kawasan Cibinong raya pada 2022, meski belum tahu berapa besaran biaya yang akan dianggarkan. "Kami akan selesaikan satu per satu karena keterbatasan anggaran, jadi bertahap. Kami memang ingin menunjukkan wajah Cibinong yang ramah, bersih dan indah," ujar Ketua DPW PPP Jabar tersebut.
Selanjutnya, program fokus mempercantik infrastruktur tersebut akan bergeser ke wilayah pinggiran pada 2023. Ade menyatakan, Pemkab Bogor pada 2022 menggunakan anggaran daerah senilai Rp 356,5 miliar untuk membangun Tugu Pancakarsa, jalur pedestrian, peningkatan kualitas jalan, hingga pengadaan tempat sampah.
Penggunaan anggaran tersebut tersebar di empat perangkat daerah, yaitu Rp 328 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Rp 21 miliar di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Rp 437 juta di Dinas Lingkungan Hidup, dan Rp 7,3 miliar di Dinas Perhubungan. Menurut Ade, melalui program tersebut juga Kabupaten Bogor kini memiliki ikon baru, yakni Tugu Pancakarsa.
Tugu yang dibangun di Simpang Sirkuit Sentul itu diyakini memiliki fungsi ganda, yakni mempercantik wajah ibu kota Kabupaten Bogor dan ikut memecah kemacetan di kawasan tersebut. "Setelah adanya tugu ini kan yang pertama untuk mengurangi kemacetan. Jadi kita juga sudah membebaskan tanah di sekitarnya, jadi sistemnya itu flow ya jalannya memutar mengikuti arah jarum jam sehingga kita harapan semoga tidak ada lagi kemacetan," kata Ade.