Ini yang Ingin Dilakukan Alec Baldwin Setelah Kasus Penembakan
Alec Baldwin bertekad untuk lebih tenang mencerna dan mengelola perasaannya.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setelah menjadi pelaku penembakan di set film Rust, Alec Baldwin, bertekad untuk lebih tenang mencerna dan mengelola perasaannya pada 2022. Aktor sekaligus produser tersebut tidak ingin membiarkan hal-hal negatif menguasai dirinya di tahun 2022.
Pada 21 Oktober 2021, Alec Baldwin secara tak sengaja telah menembakkan senjata api di lokasi syuting film Rust yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins. Departemen dan jaksa wilayah Santa Fe Sheriff masih menyelidiki insiden tersebut apakah memiliki unsur pidana dan kelalaian atau tidak. Selain Baldwin, pembuat senjata api untuk Rust Hannah Gutierrez Reed dan asisten sutradara, Dave Halls, juga sedang diselidiki.
Menyambut 2022, Baldwin mengunggah video berdurasi 13 menit ke laman Instagram-nya. Selain menyampaikan kabar terkini tentang kesehatan mentalnya, dia juga berterima kasih kepada penggemar atas dukungan moril mereka.
"Lebih banyak orang yang bijaksana menyikapi insiden ini, dibandingkan dengan mereka yang dendam atas kematian Halyna Hutchins. Ini, tentu saja, situasi terburuk yang pernah saya alami, dan saya sangat berharap bahwa orang-orang yang bertanggung jawab untuk menyelidiki semua ini mendapatkan kebenaran sesegera mungkin. Tidak ada yang menginginkan kebenaran lebih dari saya,” kata Baldwin seperti dilansir di NME, Senin (3/1/2022), waktu setempat.
Baldwin melanjutkan, saat ini dirinya telah berlatih mengelola perasaan dan mental dengan lebih baik. Dia juga mengaku tidak akan membiarkan dirinya hancur karena masalah Rust.
"Kita hidup di dunia di mana hanya ada lautan negatif, online dan sebagainya, dan kita harus menemukan cara untuk mengelolanya,” kata Baldwin.
Sebelumnya pada Desember, pihak Kepolisian mendapatkan surat perintah untuk menggeledah ponsel Baldwin untuk penyelidikan. Selain itu, pihak kepolisian yakin bahwa akan ada banyak bukti yang muncul usai ponsel Baldwin diperiksa dan digeledah.
“Pihak kepolisian percaya mungkin ada barang bukti di telepon, karena Alec Baldwin menggunakan telepon seluler selama dan atau setelah melakukan kejahatan. Informasi tersebut mungkin relevan dengan penyelidikan ini,” demikian keterangan dari kepolisian kala itu.