Vaksinasi Anak di Jakpus Capai 65 Persen

Sudah 90 ribu anak di Jakarta Pusat yang sudah disuntik vaksin.

Humas Mabes Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri launching Vaksinasi Merdeka Anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat (Sudinkes Jakpus) mencatat program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 90 ribu anak. "Di Jakarta Pusat sudah 65 persen, dan masih terus kita genjot agar seluruh anak usia 6-11 tahun dapat divaksin," kata Kepala Sudinkes Jakpus Erizon Safari saat peluncuran Vaksinasi Merdeka di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakpus, Rabu (5/1).

Baca Juga


Erizon mengatakan, jumlah anak berusia 6-11 tahun di Jakpus tergolong lebih sedikit dibandingkan empat wilayah kota lainnya di Ibu Kota. Sehingga diharapkan percepatan vaksinasi dapat segera memenuhi target.

Camat Sawah Besar, Prasetyo mengatakan, di wilayahnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun kini mencapai 10.089 anak dari total 11.898 anak. Dengan begitu, anak yang sudah divaksin mencapai 85 persen. "Kami targetkan Januari 2022 vaksinasi anak di wilayah Kecamatan Sawah Besar bisa tercapai 100-an," kata Prasetyo.

Adapun dalam peluncuran Vaksinasi Merdeka di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kapolda di 30 provinsi untuk melakukan percepatan vaksinasi anak. Listyo menegaskan, percepatan vaksinasi untuk anak menjadi penting, apalagi jumlah kasus positif varian baru Covid-19, Omicron, di Indonesia terus meningkat.

"Kami mendorong di 30 porvinsi karena secara total ada hampir kurang lebih 26 juta anak harus divaksin secara cepat. Selain varian Delta, ada Omicron, harus kita waspadai karena perkembangannya cepat," kata Listyo. Khusus untuk di DKI Jakarta, ia mengapresiasi Polda Metro Jaya yang menargetkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 2,6 juta anak dapat rampung dalam dua pekan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler