Angka Covid-19 di Italia Naik Lagi, Juventus Vs Napoli Terancam Ditunda

Hanya Lazio yang tidak memiliki kasus positif Covid-19 sejauh ini.

Pixabay
Virus corona (ilustrasi)
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Wabah Covid-19 kembali terjadi di Italia, termasuk klub-klub sepakbola. Di Serie A Italia, hampir seluruh tim mendapati ada pemain, pelatih, atau staf yang terpapar virus corona. 

Baca Juga


Ini membuat beberapa pertandingan menjadi terdampak, tidak terkecuali pertandingan pekan ke-20 Serie A antara Juventus kontra Napoli yang dijadwalkan pada Jumat (7/1/2022) dini hari WIB mendatang. 

Dalam laporan Football Italia, Rabu (5/1/2022), terdapat kemungkinan pertandingan itu bakal ditunda setelah Lega Calcio sudah menggeser dua pertandingan Serie B pada Desember lalu. 

Dengan kenyataan 19 dari 20 klub Serie A memiliki minimal satu kasus positif Covid-19, bukan tak mungkin laga di kasta tertinggi sepak bola Italia itu juga bernasib seperti Serie B. 

Hanya Lazio yang tidak memiliki kasus positif Covid-19 sejauh ini. Namun sebaliknya, nasib buruk sedang menimpa Salernitana yang wajib melakukan karantina penuh karena 11 anggota klub tertular virus corona. 

Sementara Napoli, saat ini tercatat sang pelatih, Luciano Spalletti yang positif Covid-19. Selain itu, empat pemain mereka seperti Mario Rui, Kevin Malcuit, Eljif Elmas, Victor Osimhen, dan Hirving Lozano juga mengalami hal serupa. 

Otoritas kesehatan di kota Naples sudah meminta Napoli untuk menjalani karantina penuh demi memutus rantai penularan. Ini mengakibatkan kemungkinan besar seluruh penggawa Napoli tidak bisa bertandang ke Juventus Stadium untuk menjalani laga kontra Bianconeri. 

Kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya di musim lalu, tepatnya pada 4 Oktober 2020. Saat itu, pemerintah kota Naples melarang Napoli untuk menjamu Juventus. Akibatnya, Napoli harus menerima kenyataan kalah WO dengan skor 0-3 dan mengalami pengurangan satu poin di klasemen. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler