Tidak Ada Figur Publik yang Bersedia Datang ke Golden Globes 2022
Namun, Golden Globes 2022 tetap akan diselenggarakan, Ahad (9/1/2022).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Golden Globes 2022 akan dilaksanakan pada Ahad (9/1/2022) mendatang. Namun, dikabarkan tidak akan ada presenter dari figur publik yang akan mengumumkan pemenangnya.
Golden Globes telah mengirim email kepada beberapa figur publik untuk mengonfirmasi kehadiran mereka. Akan tetapi tidak ada satu pun figur publik yang bersedia datang ke acara itu.
"The Golden Globes akan terus diselenggarakan dengan acara kecil pada 9 Januari, yang tidak hanya akan memberikan penghargaan pertunjukan terbaik di televisi dan film untuk tahun 2021, tetapi juga untuk mengakui pentingnya mendukung beragam materi iklan di seluruh industri," tulis pihak Golden Globes dalam pernyataan, dilansir dari Fox News, Kamis (6/1/2022).
“Acara tahun ini akan merayakan dan menghormati berbagai program berbasis komunitas yang beragam, yang memberdayakan pembuat film dan jurnalis inklusif untuk mengejar hasrat mendongeng mereka. HFPA telah secara finansial mendukung organisasi penting yang kurang terlayani selama beberapa dekade, dan akan terus berinvestasi pada pemimpin masa depan industri kita,” lanjut Golden Globe.
Tidak ada rincian yang diberikan tentang cara mengumumkan pemenang hingga lokasi Goldeb Globes berlangsung. Namun, bisa dipastikan acara akan dihadiri tamu terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Acara akan memiliki tamu terbatas dan dengan protokol Covid yang ketat, tidak hanya bukti vaksinasi lengkap, tetapi juga booster dan tes PCR negatif," tulis Golden Globe.
Presiden HFPA Helen Hoehne dan presenter tamu Snoop Dogg, sudah mengumumkan nominasi untuk penghargaan 2022 ini secara streaming langsung di halaman YouTube Globes pada 13 Desember 2021 lalu. HFPA belum mengumumkan rencana resminya untuk gelaran 9 Januari 2022.
NBC membatalkan siaran tahunan tahun ini setelah HFPA mendapat kecaman karena kurangnya keragaman di antara keanggotaannya dan praktik bisnis yang tidak etis. Sejak itu, 21 anggota baru telah ditambahkan untuk membantu diversifikasi organisasi dan peraturan baru telah disahkan. HFPA masih enggan berkomentar untuk perihal ini.