Golden Globes 2022 tak Tayang di TV, Pengumuman Pemenang Via Web-Twitter
Buntut boikot, Golden Globes 2022 tidak akan tayang di stasiun TV manapun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Golden Globes 2022 dipastikan kian senyap. Apalagi, tahun ini tidak satu pun stasiun TV akan menayangkannya.
"Pemenang tahun ini akan diumumkan dalam upacara 90 menit di situs web Golden Globes. Pemenang juga akan di-tweet," kata Hollywood Foreign Press Association (HFPA) pada Kamis (6/1/2022).
Acara yang penuh kontroversi itu sudah dibatalkan dari jaringan TV setelah penghargaan itu dianggap kurang keragamannya. Pada Selasa lalu, HFPA mengumumkan bahwa acara tersebut tidak akan menyertakan karpet merah, penonton, presenter selebritas, atau wartawan peliput.
Pengumuman itu datang hanya beberapa hari sebelum tanggal pertunjukan yang dijadwalkan pada 9 Januari 2022. Golden Globes biasanya mengudara di NBC setiap tahun, namun pada Mei 2021 jaringan memutuskan untuk tidak melanjutkan siaran tahun ini.
"Kami masih percaya bahwa HFPA berkomitmen untuk reformasi yang berarti. Namun, perubahan sebesar ini membutuhkan waktu dan usaha, dan kami meyakini bahwa HFPA membutuhkan waktu untuk melakukannya dengan benar," kata perwakilan NBC dalam sebuah pernyataan.
"Karena itu, NBC tidak akan menayangkan Golden Globes 2022. Dengan asumsi organisasi menjalankan rencananya, kami berharap kami akan berada dalam posisi untuk menayangkan pertunjukan pada Januari 2023," kata perwakilan NBC lebih lanjut.
Tahun ini, satu-satunya pihak yang akan menghadiri Golden Globes adalah mereka yang telah menyumbang atau mendukung HFPA serta berkontribusi besar dalam organisasi. SVP dari Biro Hollywood NAACP, Kyle Bowser, akan berbicara tentang Koalisi Reimagine dalam acara tersebut.
Para peserta harus menunjukkan bukti vaksinasi dan tes PCR negatif. Awal pekan ini, HFPA menyatakan bahwa mereka telah benar-benar merombak peraturannya, menerapkan perubahan besar-besaran dari atas ke bawah menangani etika dan kode etik, keragaman, kesetaraan dan inklusi, tata kelola, keanggotaan, dan banyak lagi.
Pada Oktober, HFPA mengakui kelasnya yang terbesar dan paling beragam hingga saat ini dengan 21 jurnalis baru. Semuanya adalah pemilih pemula Golden Globes.