Klub-Klub Dihantam Covid-19, Serie A Tegaskan Pertandingan Harus Tetap Berjalan

Keputusan pelarangan berlaga dianggap membingungkan.

EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI
Suasana saat Bologna Vs Inter Milan terpaksa batal digelar, Kamis (6/1/2022). Bologna tak bisa menghadiri pertandingan karena para pemainnya dilarang keluar rumah terkait karantina Covid-19.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lega Serie A menyatakan sudah menerima regulasi tentang protokol Covid-19 dan siap menyelenggarakan seluruh pertandingan di akhir pekan ini. 

Baca Juga


Bagi tim yang tidak bisa hadir dalam pertandingan, Serie A mengisyaratkan bakal memberi status kalah WO dan tidak akan mengatur ulang jadwal laga. 

Dalam laporan Football Italia, Jumat (8/1/2022), sudah ada empat pertandingan yang batal hari ini. Tim-tim seperti Salernitana, Bologna, Torino, dan Udinese terpaksa menerima status kalah WO karena mereka sedang menjalani karantina penuh. 

Keempat tim itu juga tidak bisa menjalani pertandingan pada Ahad (10/1/2022) mendatang dan kemungkinan besar kembali menelan kekalahan WO. Jika tidak ingin dinyatakan otomatis kalah, maka setiap tim wajib menyiapkan minimal 13 pemain sudah termasuk satu kiper. 

Di satu sisi, Lega Serie A justru menyalahkan otoritas kesehatan lokal yang melarang tim bertanding di lapangan. Menurut mereka, keputusan pelarangan berlaga dianggap membingungkan.

Lega Serie A bahkan akan mengajukan protes ke otoritas kesehatan pusat untuk meminta pertanggungjawaban terhadap klub yang tidak bisa bertanding. 

Dengan usaha protes itu, diharapkan klub yang sempat dilarang kembali diizinkan bertanding seperti sedia kala. Sebab jika semakin banyak klub yang batal tanding, dikhawatirkan bakal mengganggu kompetisi yang baru berjalan separuh musim. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler