Vaksinasi Anak di Sidoarjo Capai 38 Persen
Berbagai upaya akan dilakukan secara masif.
REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mencapai 38 persen atau sekitar 70 ribu dari target vaksinasi anak sebanyak 182 ribu anak.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo wahyu Bintoro mengatakan, pihaknya terus menggenjot percepatan vaksinasi kepada anak-anak tersebut.
"Akhir Januari 2022 vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun ditarget telah mencapai 70 persen," ujarnya di sela peninjauan vaksinasi anak di SDN Cemeng Bakalan 2, Sidoarjo, Senin (10/1/2022).
Is mengemukakan, Polresta Sidoarjo bersama TNI, Dinas Kesehatan dan instansi terkait terus berupaya menggencarkan vaksinasi ke sekolah-sekolah. "Saat belajar mengajar di sekolah masuk, kami target sebanyak 4.000 anak usia 6 sampai 11 tahun divaksin. Selebihnya ketika sekolah libur, para orang tua dapat membawa putra atau putrinya ke gerai-gerai vaksinasi Polresta Sidoarjo," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo wahyu Bintoro.
Ia mengatakan, berbagai upaya akan dilakukan secara masif, termasuk akselerasi vaksinasi anak di wilayah pedesaan. "Polanya sama dengan vaksinasi bagi orang tua atau lansia sebelumnya. Tim kami akan lakukan layanan jemput bola, melalui gerai vaksinasi mobile pedesaan dan gerai vaksin 24 jam," katanya.
Tidak hanya Polresta Sidoarjo, vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun juga dilakukan jajaran Kodim 0816 Sidoarjo di sejumlah sekolah di kabupaten setempat.
Kodim 0816 Sidoarjo lakukan percepatan vaksinasi COVID-19 kepada anak-anak usia 6-11 tahun untuk mewujudkan kekebalan komunal.
Gelaran vaksinasi COVID-19 kepada anak-anak usia 6-11 tahun dilaksanakan di dua tempat sekaligus, yakni SDN Sruni 2 Desa Sruni Kecamatan Gedangan dan SDN Banjarkemantren 2 Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran.
Babinsa Banjarkemantren Serka Tedi Sampurno menyatakan, vaksinasi yang digelar Kodim 0816 Sidoarjo dilakukan tim Nakes dari RS DKT Sidoarjo di SDN Banjarkemantren 2 dan berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.
"Semua siswa yang akan divaksin mengikuti petunjuk yang sudah ditetapkan, mulai pemeriksaan suhu tubuh, skrining untuk untuk memastikan kondisinya sehat," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika