Efek Samping Vaksin Booster Berikut Cara Menghindarinya

Vaksin booster umumnya mendatangkan efek samping yang lebih ringan.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pemberian dosis booster vaksin Covid-19. Efek samping umumnya lebih rendah pada pemberian vaksin booster sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Rep: Puti Almas Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberian dosis penguat (booster) vaksin Covid-19 menjadi upaya ekstra dalam melindungi masyarakat di seluruh dunia dari infeksi SARS-CoV-2 varian omicron. Varian ini menyebabkan penularan wabah yang lebih cepat.

Di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di banyak negara di dunia, suntikan booster mulai diberikan kepada masyarakat, dengan diutamakan adalah kelompok-kelompok yang dianggap rentan. Meski demikian, perlu diketahui bahwa dosis tambahan vaksin ini dapat memiliki beberapa efek samping, mulai dari yang ringan hingga sedang.

Dilansir Hindustan Times, para ahli mengatakan sejauh ini belum ada efek samping tambahan, selain seperti yang dimuculkan dari suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua. Bahkan, efek samping umumnya lebih rendah pada booster sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Ketika seseorang menjalani vaksinasi, berbagai jenis antigen virus dimasukkan ke dalam tubuh. Antigen ini dimaksudkan untuk menghasilkan beberapa reaksi antibodi sehingga ketika virus yang sebenarnya menyerang, antibodi yang sudah ada dapat menetralkannya.

"Karena itu adalah reaksi tubuh kita, tidak jarang kita melihat seseorang mengalami demam ringan, sakit kepala, lelah, nyeri badan, nyeri di area bekas suntikan, dan sakit tenggorokan," ujar ahli pulmonoogi dari Rumah Sakit Fortis Escorts Faridabad, dr Ravi Shekhar Jha.

Dr Ravi mengatakan bahwa efek tersebut lebih sering terjadi pada dosis pertama dan relatif lebih jarang terjadi setelah dosis kedua, bahkan lebih sedikit pada booster. Untuk meminimalkan efek samping ini, dianjurkan untuk menjaga kesehatan dengan melakukan diet seimbang.

Tetap terhidrasi dan tidur yang cukup termasuk hal yang penting. Selain itu, hindari alkohol, merokok, dan junk food beberapa waktu setelah menerima dosis tambahan vaksin Covid-19.

Baca Juga


Nutrisi

Bagi Anda yang akan mendapatkan booster vaksin Covid-19, perhatikan beberapa hal sebagai berikut. Sebelum melakukan vaksinasi, makanlah secukupnya.

Hindari jenis makanan seperti gorengan atau yang pedas. Selain itu, jangan merokok atau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, serta alkohol karena itu bisa berdampak buruk pada kebebalan.

Deepti Khatuja, Kepala dan Ahli Gizi Klinis di Fortis Memorial Research Institute Gurgaon di India, mengatakan bahwa untuk meminimalisir efek samping dari suntikan booster, seseorang perlu untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Makan dalam porsi kecil dan sering.
2. Minum banyak air mineral agar selalu terhidrasi.
3. Optimalkan asupan nutrisi dengan memperbanyak menu protein.
4. Tingkatkan konsumsi probiotik atau prebiotik, serta serat.
5. Konsumsi lima hingga delapan porsi buah dan sayuran dalam sehari.
6. Batasi konsumsi makanan olahan, perbanyak makanan jenis utuh seperti kacang-kacangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler