Inovasi Rumah Sakit YARSI dalam Terapkan Konsep Syariah
Rumah Sakit YARSI jadi rumah sakit bersertifikasi syariah pertama di DKI Jakarta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewasa ini tren produk-produk syariah disambut dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, produk syariah menjadi sangat diminati di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari munculnya Bank Syariah, Hotel Syariah, Rumah Sakit Syariah, dan produk syariah lainnya.
Terkait rumah sakit syariah, yang membedakannya dengan konvensional adalah menerapkan ajaran agama islam dalam pelayanan kepada pasien. Seperti Rumah Sakit YARSI yang berkomitmen untuk menerapkan prinsip syariah dalam setiap aspek pelayanan yang diberikan. Tentunya setiap pasien yang dilayani mendapatkan kualitas pelayanan yang bermutu tinggi baik muslim maupun non-muslim.
Sebagai rumah sakit berlandaskan syariah, YARSI ingin membuat rumah sakit yang ramah dan nyaman bagi seluruh pengunjung. Dalam praktik yang dilakukan, Rumah Sakit YARSI melayani pasien sesuai dengan gender, melayani dengan salam, melakukan bimbingan ibadah sehari-hari, pendampingan talqin, penjadwalan operasi elektif tidak berbentur waktu sholat, akad-akad syariah, dan lainnya. Dengan peralatan modern dan pelayanan yang ramah lagi amanah, Rumah Sakit YARSI akan terus berinovasi dan berusaha menerapkan syariat islam dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Ketua Komite Syariah Rumah Sakit YARSI, Dr. Ahmad Jamaluddin M.Kes menyatakan bahwa untuk mendapatkan sertifikasi syariah, rumah sakit harus berstatus akreditasi paripurna dari KARS, yang pada artinya standard rumah sakit sejak awal sudah memperhatikan mutu dan kualitas. Rumah sakit berlandaskan syariah juga memiliki nilai yang berorientasi pada pasien, keluarga dan masyarakat.
Setelah melalui proses akreditas syariah pada bulan Oktober 2021, Rumah Sakit YARSI dinyatakan memenuhi syarat sebagai Rumah Sakit Syariah pertama di DKI Jakarta. Hal ini ditandai dengan pemberian sertifikat oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 29 Desember 2021. Dan untuk menjaga komitmen syariah yang dimiliki, terdapat Dewan Pengawas Syariah, yang merupakan perpanjangan dari Majelis Ulama Indonesia, untuk mengawasi berjalanannya pelaksanaan prinsip syariah di Rumah Sakit YARSI.
Spiritual Friendly
Dengan prinsip Memelihara Agama (hifdz ad-diin), Rumah Sakit YARSI memfasilitasi pasien dan keluarga pasien dalam beribadah. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas sholat yang nyaman disertai dengan pengingat waktu sholat. Hal ini merupakan bentuk rahmatan lil alamin bagi seluruh masyarakat, sebuah konsep spiritual friendly yang memberikan kenyamanan ibadah bagi pasien atau keluarga yang membutuhkan.
Tentunya YARSI semua ingin melaksanakan ibadah dalam tempat yang nyaman dan aman. Rumah Sakit YARSI berkomitmen untuk mengutamakan kenyamanan beribadah dengan menyediakan fasilitas terbaik dengan bimbingan dan edukasi ibadah bagi pengunjung, pasien dan keluarga. Rumah Sakit YARSI menyediakan mushola yang bersih dan nyaman dilengkapi dengan perlengkapan sholat, Al-Quran dan disetiap lantainya.
Care For Life
Dalam prinsip Memelihara Jiwa (hifdz an-nafs), berkomitmen sebagai rumah sakit syari’ah, Rumah Sakit YARSI memuliakan kehidupan dengan menyediakan pelayanan terbaik bermutu tinggi, berstandar internasional, beretika dan mengutamakan keselamatan pasien. Dr. Ahmad Jamaluddin M.Kes mengatakan bahwa konsep rumah sakit syariah ini memotivasi team rumah sakit untuk memenuhi bahkan melebihi standar keselamatan pasien.
Layanan unggulan ini diantaranya, Accute and Trauma Service Center, Day Care Procedure, Minimal Invasive Treatment, Ambulance service 24 Jam dan Medical evacuation.
Rumah Sakit YARSI menyediakan bimbingan, konsultasi dan pelayanan terbaik menyeluruh bagi keluarga dan buah hati pada setiap fase kehidupan sejak masa kehamilan, melahirkan, menyusui, anak dan remaja. Dalam ikhtiarnya Rumah Sakit YARSI menyediakan Paket Persalinan Syariah layanan fertilitas, kebidanan, konseling menyusui, tumbuh kembang, psikolog, dan psikiater remaja.
"Kami memiliki prinsip Memelihara Keturunan (hifdz an-nasl) dan berkomitmen dalam prakteknya untuk memberikan layanan kepada ibu dan buah hati dari sejak dalam kandungan hingga pelayanan tumbuh kembang anak," ungkap Ahmad Jamaluddin.
Smart Hospital, Smart Patients, Smart Customers
Rumah Sakit YARSI memberikan layanan edukasi dan konsultasi kesehataan serta keagamaan kepada pasien. "Kami berkewajiban untuk meningkatkan pengetahuan, dimana kami memberi layanan yang siap untuk memenuhi rasa ingin keingintahuan pasien dan keluarga," ucap dia.
Pada masa awal perawatan, pasien akan diberikan assessment spiritual oleh petugas medis yang bertugas, untuk memberikan bimbingan thaharah (wudhu/tayamum), tata cara sholat, dan doa bila diperlukan. Bimbingan Pelayanan Islami Rumah Sakit YARSI memiliki jadwal kunjungan tetap kepada setiap pasien, guna memberikan konsultasi dan motivasi kesembuhan secara spiritual.
Dengan menyediakan bimbingan, konsultasi dan edukasi yang lengkap dan menyeluruh kami berprinsip Memelihara Akal (hifdz al-aql). Bentuk layanan yang kami berikan berupa perpustakaan untuk karyawan dan pengunjung, bimbingan dan konsultasi kesehatan serta agama dan tayangan edukatif.
Easy & Serenity
Sebagai Rumah Sakit berlandaskan Syariah, Rumah Sakit YARSI menjunjung tinggi kejujuran dalam menjaga transaksi yang halal, transparan, bebas riba, mudah dan menentramkan.
Dalam melakukan perjanjian dengan pihak kedua, kami menggunakan akad-akad yang sesuai syariah. Pelaksanaan akad dilakukan secara amanah dan menjunjung tinggi kepercayaan yang telah diberikan pasien kepada kami. Bentuk layanan yang kami miliki berupa akad yang sesuai syariah, transaksi tanpa riba, keuangan syariah, zakat, infaq, sodaqoh dan waqaf dengan prinsip Memelihara Harta (hifdz al-mal)