Penumpang Diminta Antisipasi Kepadatan KRL Setiap Senin

Senin selalu tercatat sebagai volume dengan pengguna KRL terbanyak.

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Penumpang bersiap menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/1/2022). KAI Commuter meminta penumpang dapat mengantisipasi volume pengguna kereta rel listrik (KRL) setiap Senin atau awal pekan.
Rep: Rahayu Subekti Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter meminta penumpang dapat mengantisipasi volume pengguna kereta rel listrik (KRL) setiap Senin atau awal pekan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, Senin selalu tercatat sebagai volume dengan pengguna KRL terbanyak. "Seperti pada pekan kedua Januari, tercatat pada Senin (10/1/2022) volume pengguna mencapai 528.181 orang. Angka ini tidak jauh berbeda dengan Senin (3/1/2022) sebelumnya yaitu 528.129 orang," kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (16/1/2022). 

Sebagai antisipasi padatnya pengguna KRL pada Senin, Anne mengimbau calon pengguna dapat memanfaatkan layanan KRL pada akhir pekan ini. Khususnya untuk kembali ke Jakarta dari daerah penyangga. 

"Rencanakan perjalanan dengan menggunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan posisi kereta secara langsung, jadwal perjalanan KRL, serta informasi kepadatan stasiun," ungkap Anne. 

Mengingat sudah memasuki musim penghujan, pengguna KRL diimbau untuk mempersiapkan jas hujan atau payung serta menggunakan alas kaki yang tidak licin. Selain itu, kata Anne, tetap disiplin protokol kesehatan dengan menggunakan masker ganda atau masker yang filtrasinya sudah mencukupi seperti masker KF94, KN95, dan N95. 

"Selalu menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir atau antiseptik tangan," ujar Anne. 

Dia memastikan, KRL masih beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan 1.005 perjalanan per hari. Sebanyak 309 perjalanan melayani pengguna pada jam sibuk pagi yakni pukul 04.00 WIB hingga 09.00 WIB. Lalu sebanyak 241 perjalanan melayani pengguna pada jam sibuk sore pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB. 

"Pengguna juga dapat memanfaatkan perjalanan KRL di luar jam sibuk tersebut agar terhindar dari potensi kepadatan," tutur Anne. 

Sebelum naik KRL, Anne mengharapkan pengguna dapat memeriksa saldo Kartu Multi Trip (KMT) atau saldo uang elektronik bank agar sesampainya di stasiun tidak perlu antre mengisi saldo. Cek saldo KMT dapat dilakukan melalui ponsel dengan aplikasi KRL Access memanfaatkan fitur NFC. 

Anne menuturkan, terdapat tren positif pada 2021 yang semakin banyak pengguna memilih menggunakan KMT yang mencapai 61 persen dari para pengguna KRL. Akhir pekan ini, KAI Commuter juga memperkenalkan tiga KMT edisi khusus dengan desain yang berasal dari para pengguna KRL sendiri. 
Ketiga desain KMT edisi khusus tersebut berasal dari para pemenang kompetisi desain KMT CintaKRL dalam rangkaian HUT KAI Commuter ke-13 pada September 2021. "Ketiga desain KMT edisi khusus tersebut mulai Sabtu (15/1/2022) telah dijual di seluruh Stasiun KRL Commuter Line Jabodetabek. KMT dijual seharga Rp 30 ribu sudah termasuk saldo Rp 10 ribu," jelas Anne.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler