Alasan Ben Affleck tak Mau Lagi Perankan Batman: Ada Pengaruh Matt Damon
Matt Damon disebut sebagai pengaruh utama dari keputusan Ben Affleck.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Ben Affleck telah berhenti memainkan peran Batman setelah rilis film Justice League pada 2017. Dia mengatakan, rekan sesama aktor, Matt Damon, adalah "pengaruh utama" dalam keputusannya.
Dalam sebuah wawancara untuk Entertainment Weekly, Affleck menjelaskan bahwa Damon membantunya mengetahui bahwa dia hanya ingin memainkan peran dan melakukan pekerjaan yang membuatnya bahagia. Karena berbagai alasan, bagi Affleck Justice League tidak membuatnya bahagia.
"Saya memiliki pengalaman yang benar-benar nadir di Justice League karena banyak alasan berbeda. Tidak menyalahkan siapa pun, ada banyak hal yang terjadi. Tapi sebenarnya apa yang terjadi adalah saya tidak bahagia. Saya tidak suka. berada di sana," jelasnya seperti dikutip dari laman Digital Spy, Senin (17/1/2022).
Dia tidak berpikir bahwa film tersebut menarik. Kemudian, beberapa hal buruk terjadi. "Tapi, saat itulah saya seperti, 'Saya tidak akan melakukan itu lagi'," kata dia.
"Faktanya, saya berbicara dengan (Matt Damon) tentang hal itu dan (dia) adalah pengaruh utama pada keputusan itu. Saya ingin melakukan hal-hal yang akan membuat saya bahagia," ujar Affleck lagi.
Dia menyebut, sekarang dirinya hidup dalam ketakutan dengan setiap film baru. Affleck takut tidak akan merasa bahagia lagi karena perasaan itu "sulit dipahami".
"Salah satu hal menyenangkan tentang bertambahnya usia, jika Anda beruntung, adalah Anda berhenti membohongi diri sendiri. Saya sebenarnya tahu di mana perasaan saya.. Semakin saya mengetahuinya, semakin mudah diakses," kata Affleck.
Justice League adalah terakhir kalinya Affleck memerankan Batman, selain The Flash tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika