Pacific Surabaya Korban Ketiga Pelita Jaya di Seri 1 IBL 2022
Pelita Jaya menang dengan skor telak 90-66 atas Pacific Caesar di Seri 1 IBL 2022.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Jakarta masih sempurna hingga tiga laga yang dijalaninya di IBL Tokopedia 2022. Korban ketiga tim asuhan Fictor Roring pada Seri 1 kali ini adalah Pacific Caesar Surabaya. Pelita Jaya menang dengan skor telak 90-66 dalam laga di Gedung Basket Senayan, Jakarta, Rabu (19/1)
Dalam laga ini, Fictor Roring menurunkan formasi yang berbeda dengan dua laga sebelumnya. Menurut Ito, sapaan akrab Roring, ini dalam upaya mencari formasi yang terbaik. "Persiapan kami sangat kurang karena latihan lengkap baru 3 Januari 2022. Formasi sedang cari terus, tetapi kami percaya dengan kemampuan para pemain," kata dia.
Pemain asing Pelita Jaya Kevin Bridgewaters membuka poin bagi pelita jaya 2-0. Yonatan membalas tripon 2-3. Setelah itu Pelita Jaya terus memimpin dan menyelesaikan kuarter satu dengan skor 16-13.
Pacific mencetak 10 angka beruntun di awal kuarter hanya dalam kurang dari dua menit dan membalikan skr menjadi 23-16. Untung Pelita Jaya memiliki Dior Lohworn yang sangat kuat di bawah ring dan mampu mencetak 8 angka untuk menyamakan 28-28. Tiga kali tripoin dari Pelita Jaya membawa skor menjadi 42-36. Akhirnya kuarter ini berakhir 45-39 untuk Pelita Jaya.
Pacific memangkas selisih menjadi 43-45 di awal kuarter tiga, Pelita kemudian menjauh 54-46 dan menyudahi kuarter ini 64-56. Tidak seperti dua kuarter sebelumnya, Pelita tidak memberikan Pacific kesempatan bangkit dan langsung tancap gas melaju 82-59. Runner up IBL musim lalu tersebut akhirnya menang 90-66.
Lowhorn menjadi pencetak poin terbanyak bagi Pelita Jaya 22 poin, Prastawa dan Govinda 15 poin, Kevin Bridgewaters 10 poin. Bagi Pacific, Tyron Criswell mengemas angka terbanyak 19 poin diiringi Yonatan dengan 10 poin.
Pelatih Pacific Aries Herman mengaku mengandalkan tembakan tiga angka dalam laga ini. Tercatat 38 tembakan tiga angka mereka lepaskan, 11 di antaranya yang berhasil masuk ke ring lawan.
"Kami kalah postur dari Pelita Jaya jadi kami manfaatkan tembakan jarak jauh. Namum risiko saat tidak bagus tripoin jadi bablas. Dua pemain asing mereka dan pemain lokal mereka solid," ujar Aries.
Sebelumnya, Aries mengaku menerapkan gaya permainan mengandakan tembakan jauh di timnya. Sebab, para pemain lokalnya tak punya postur memadai untuk bersaing dengan tim-tim lain.